SAMPANG,IndonesiaPos
Bupati H Slamet Juniadi menerima rombongan dari Forum Anak Sampang (FAS) di Peringgitan Pendopo Trunojoyo Sampang pada hari Jum’at (04/06/2021). kemarin.
Dalam pertemuan itu, turut hadiri Kepala Bappelitbangda Sampang,Hj.Umi Hanik Laila, Plt Kepala Dinas Sosial dan P3A Fadeli.
Kepala Bappelitbangda, Umi Hanik, mengaku, pertemuan tersebut dalam menyampaikan aspirasi yang diwakili oleh FAS kepada Bupati Sampang.
“Agenda pertemuan itu sebagai upaya untuk mewujudkan Kota Sampang sebagai Kabupaten Layak Anak. Dengan harapan semoga Bupati bisa memberikan motivasi sekaligus arahan kepada Forum Anak Kabupaten Sampang,”kata Umi Hanik.
Ketua FAS Faradiba Erza mengatakan, dirinya dan rombongan merasa senang bisa bertemu Bupati, sehingga dapat berdialog dengan orang nomor satu di Sampang.
Menurutnya, ada beberapa dialog aspirasi yang disampaikan kepada Bupati Sampang, diantaranya, di area sekolah seharusnya sudah bebas rokok. Namun pihaknya masih ada ketakutan untuk memberikan teguran kepada orang yang sedang merokok dikawasan sekolah. “Hal itu karena belum ada larangan bebas rokok,”ujarnya.
Selain itu, Faradiba mengemukakan terkait sarana bermain dan taman anak anak di Kabupaten Sampang, seperti di Taman Bunga, Taman Wiyata dan Taman Wijaya Kusuma yang kurang mendapat perhatian.
Berbeda dengan Seketaris Umum FAS Mufarroh. Ia mengemukakan terkait pernikahan di usia dini. Sehingga ada upaya dari Pemerintah untuk menekan terjadinya pernikahan usia dini.
Tidak hanya itu, Ulul Albab dari Desa Noreh menyampaikan, dimasa pandemi Covid-19, banyak anak anak di daerah kesulitan meng-akses internet saat belajar daring.
Dari beberapa aspirasi yang disampaikan FAS tersebut, Bupati Sampang Slamet Junaidi mengapresiasi FAS yang mewakili 290 ribu anak yang ada di Kabupaten Sampang, Madura.
“Aspirasi itu akan diakomodir dan paling dianggap penting untuk mewujudkan Kabupaten Sampang sebagai Sampang Kota Layak Anak,”tuturnya .
Terkait area sekolah bebas rokok, Slamet Junaidi, seharusnya perokok itu harus menghargai kepada orang yang tidak merokok, terutama pada anak anak.
‘Melalui Dinas Pendidikan nanti, akan saya instruksikan untuk membuat Surat Edaran kalau Sekolah merupakan area bebas Rokok,”ungkapnya.
Tak hanya itu, Bupati menjelasa terkait program pembangunan yang menggunakan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) yang ada di Sampang.
“Alhamdulillah, adanya dana CSR kita berhasil membenahi taman taman yang ada di Kabupaten Sampang ini, tujuannya hanya ingin memberikan manfaat untuk masyarakat,”katanya.
Terkait program pembelajaran melalui daring tersebut, Bupati menyarankan agar murid bisa menggunakan fasilitas internet Desa yang sudah diintegrasikan di seluruh Desa. “Silahkan FAS bisa memfasilitasi dengan pemerintahan desa,”uajrnya.
Bupati menambahkan, sebagai bentuk apresiasi kepada FAS pihaknya akan memberikan Basecamp sekaligus Dana hibah kepada FAS untuk dipergunakan sebagai sarana berkreasi, sehingga dapat bersama sama dalam mewujudkan visi Hebat Bermartabat.
“Ya nantinya dana hibah itu bisa dipergunakan untuk hal hal yang positif,seperti halnya sosialisasi dan sarasehan juga menggelar Musrenbang Anak seperti apa yang menjadi keluhan dibawah bisa diteruskan ke Pemerintah,”imbuhnya. (ifn/nm/hen).