KEDIRI, IndonesiaPos
Puluhan perwakilan Komunitas Seni Kota Kediri mendapatkan bantuan sosial dari Polres Kediri Kota dan Kodim 0809 Kediri di taman Tirtoyoso. Sabtu (24/07/2021)
Bansos yang diberikan berupa beras sebanyak 2 ton masing-masing bantuan dari Polres Kota dan Kodim Kediri ini di bagi dua ini dikemas dalam kantong plastik 5 kg, kemudian dibagikan kepada pelaku musik.
Bhakti Sosial Untuk Negeri Dimasa Pandemi Covid-19 pada Komunitas Musik Kota Kediri dimaksudkan untuk meringankan beban yang dihadapi dimasa seperti ini.
Kapolres Kediri Kota dan Komandan Kodim 0809 Kediri selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang saat ini diperpanjang sampai tanggal 25 Juli 2021, akan memantau situasi dan kondisi di masing-masing daerah.
Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi mengatakan, pihaknya akan meneruskan masukan dan aspirasi kepada Forkopimda. “Sebetulnya kami juga merasa kangen kepada dunia seni yang saat ini lagi mengalami pembatasan kegiatan karena covid-19,”kata Wahyudi.
Meski demikian, Wahyudi merasa hormat dan bangga, dalam situasi ini komunitas pelaku musik masih patuh dan bisa bertahan. “itu sangat luar biasa.”ujarnya.
Kapolres Kediri Kota juga berdoa agar komunitas pelaku musik dan seni diberikan sesuatu yang luar biasa nanti setelah pandemi.
“Ya mudah-mudahan setelah tanggal 25 ini sudah bisa mulai secara pelan-pelan. Seperti juga pelaksanaan acara pernikahan ya dipersilakan. Tapi ada batasan jumlah tertentu, dan ini akan menjadi masukan untuk dirapatkan dengan forkopimda,”katanya.
Ditempat yang sama Komandan Kodim 0809 Kediri, Letkol (inf) Ruly Eko Suryawan, mengajak pelaku seni untuk selalu bersyukur, karena masih tetap diberikan kesehatan dan juga tetap menjaga tali silaturahim satu sama lain.
“Mari kita bersama-sama menjaga dan mencintai kota Kediri Raya yang penuh rasa kedamaian,”katanya.
Ruly menambahkan berharap. “mudahan mudahan Kediri bisa menjadi kota yang aman damai dan untuk kita sendiri, untuk keluarga kita dan untuk Indonesia,“ucapnya
Dandim Kediri ini berjanji, jika dalam suasana landai akan mengundang para pemusik untuk menghibur dan menyanyi bersama khususnya para pecinta kopi.
“Insya Allah kalau sudah dalam suasana landai nanti akan saya undang ke Kodim untuk menghibur,“ katanya.
Komunitas musik yang diwakili Yudi mengatakan, dengan adanya PPKM ini pihkanya mengaku ingin melakukan kegiatan walau sebenarnya itu tidak diperbolehkan. “Kami meminta kelonggaran kepada petugas untuk bisa beraktivitas,”pintanya. (yud/hen)