PAMEKASAN, IndonesiaPos
Mall Pelayanan Publik ( MPP ) dan layanan administrasi kependudukan dan pencatatab sipil ( Dukcapil ) tangguh telah diresmikan oleh Bupati Pamekasan pada Rabu (22/9/2021) bertempat di Gedung Islamic Center Jalan Raya Panglegur Pamekasan Madura Jawa Timur.
Nampak Bupati menyerahkan Dokumen kependudukan langsung kepada pemohon juga memberikan satu paket sembako sebelum meresmikan mall pelayanan publik dan dukcapil tangguh.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dalam sambutan nya menyampaikan, pihaknya telah mendapat legitimasi dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai kabupaten tercepat mendirikan mall pelayanan publik (MPP) pada tahun 2019. Saat itu, dirinya belum genap 100 hari mengabdikan diri menjadi orang nomor satu di Bumi Gerbang Salam.
Inisiatif dalam mendirikan Mall Pelayanan Publik (MPP) itu tidak lepas dari upaya memberikan pelayanan exelent kepada masyarakat. Karena sebelumnya, masyarakat yang hendak mengurus perizinan usaha, dan layanan lainnya harus dipimpong dari beberapa tempat, tidak terpusat dalam satu tempat. Tentu nya hal itu akan memperlambat masyarakat yang membutuhkan layanan cepat,sambungnya.
” Dngan adanya mall pelayanan publik ini, masyarakat sudah tidak harus pindah pindah antar dinas ke dinas lainnya, melainkan ada dalam satu tempat. Adanya inovasi itu, kita meraih rekor muri sebagai bupati tercapat mendirikan mall pelayanan publik,” jelas Bupati Pamekasan.
Mas Tamam sapaan akrabnya mengaku bahagia lantaran mall pelayanan publik saat ini ada layanan tambahan untuk memudahkan masyarakat Pamekasan. Salah satunya adalah dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dispendukcapil) yang secara keseluruhan berkantor di gedung Islamic Center dengan beberapa inovasi program barunya.
“Kenapa dari awal kita ingin mall pelayanan publik yang cepat, profesional, exelent, dan tanpa pungutan. Karena saya berkomitmen pemerintahan di kabupaten ini harus menjadi pemerintahan yang bersih,” tandasnya.
Reformasi birokrasi yang menjadi salah satu program prioritas diantaranya telah diimplementasikan melalui pendirian mall pelayanan publik. Hanya saja membutuhkan strategi, dan menejemen yang berkebaruan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,ujarnya.
“Pelayanan ini harus bersih, bersih betul. Karena dimulai dari yang bersih itu pelayanan akan semakin baik,” pungkasnya. ( an )