BONDOWOSO – IndonesiaPos
Untuk menekan angka stunting (gangguan tumbuh kembang pada bayi), Dinas Kesehatan Bondowoso menggelar acara pemberdayaan masyarakat bagi tim penggerak PKK kecamatan yakni asuhan mandiri (Asman) toga dan Akupresure intervensi ASI eksklusif di Aula Dinkes Rabu (13/10/2021).
Diharapkan para Ibu PKK bisa menularkan keahlian menanam obat keluarga ke PKK desa. Juga, Ibu PKK kecamatan diajari cara memijat menggunakan jari tangan kepada ibu yang menyusui agar ASI lancar.
Dr Titik Erna sebagai pembicara pertama mengatakan angka stunting masih tinggi di Bondowoso.
- BACA JUGA :
- SMPN Tegalampel Vaksinasi Ratusan Siswa
- Kejaksaan Agung Amankan Oknum Pejabat Kejari Mojokerto
- Bareskrim Polri Akan Gandeng PPATK Ungkap Aliran Dana 120 Triliun
Oleh sebab itu Dinkes Bondowoso mengajak ibu PKK agar bisa aktif menanam tanaman Toga di halaman rumah. Bisa menanam kunir jahe rempong rempon serta lainnya.
“Sebab tanaman Toga bisa mengobati dan Memperlancar ASI,”katanya.
Tanaman Toga bisa memperbaiki status gizi, menambah penghasilan keluarga, meningkatkan kesehatan lingkungan, dan lainnya.
Sementara itu dr Rasmono yang melakukan bimbingan pijat Akupresure mengatakan bahwa Ibu ibu bisa melakukan pijatan yang aman pada tubuh agar ASI ekslusif bisa keluar banyak.
Diantaranya titik pijat di garis tengah dada antara dua puting susu wanita muda. Juga pijat di titik pojok samping batas kuku jari kelingking, pijat pada titik pertengahan pundak kanan atau kiri.
“Pijat titik di 4 jari dibawah tempurung dan 1 jempol disamping garis tulang betis,”terangnya. (Eko)