JAKARTA, IndonesiaPos
Akhirnya Komisi I DPR RI menyetujui calon tunggal Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa setelah menjalani fit and proper test di hadapan anggota DPR.
Usai Jenderal Andika Perkasa menjalani uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Panglima TNI, Komisi I DPR meminta institusi TNI tidak bermain politik praktis.
Seperti yang diungkapkan Anggota Komisi I DPR fraksi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon berharap, Jenderal Andika Perkasa dapat menjaga integritas TNI, agar TNI tidak bermain politik praktis.
Selain itu politisi PDI-P ini menyatakan Letjen Dudung Abdurahman merupakan sosok yang pas menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai KSAD.
BACA JUGA
- Jalani Uji Kepatutan dan Kelayakan, Jenderal Andika Sebut, Saya Memilih TNI Adalah Kita
- Calon Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa, Jalani Fit And Proper Test di Komisi I DPR RI
- Tak Mampu Berobat, Polsek Omben Bantu Warga Sakit Akibat Bisa Ular
- Berkah MTQ ke XXIX, Ok Oce Berpartisipasi Dirikan Stan Pameran Produk UMKM
Keputusan ini setelah Jenderal Andika Perkasa memaparkan 8 program kerja di hadapan DPR.
Calon Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa memiliki delapan fokus kerja yang terdiri dari 15 tugas bila kelak memimpin TNI untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Selanjutnya, keputusan Komisi I DPR ini akan dibawa ke rapat paripurna terdekat yaitu hari Senin besok, 8 November 2021.