BLITAR, IndonesiaPos – Usai mendampingi Bupati Blitar, Direktur RSUD Srengat Dr. Baehaki melaunching layanan CT-SCAN dan ruang operasi Infeksius. Senin (31/01/2022).
Baehaki mengatakan, dengan di resmikan layanan CT-SCAN dan ruang operasi Infeksius ini, diharapkan nantinya dapat meningkatkan kualitas layanan.
“Alhamdulillah kami dapat dukungan dari Bupati Blitar, setelah tadi pagi dilaunching pembukaan pelayanan sarana kesehatan seperti CT-SCAN dan ruang operasi Infeksius,”katanya.
Ia berharap, kedua sarana dan prasarana itu mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Blitar. Sebab, fungsi dari CT Scan untuk membentuk diagnostik. sedangkan ruang operasi Infeksius dipakai untuk tindakan operasi yang resiko penularan.
“Alat ini tidak memiliki patokan usia, karena alat ini bisa digunakan untuk semua usia,”ucap Baehaki.
Baehaki menambahkan, untuk ruang operasi Infeksius dipakai pada kasus-kasus yang memiliki resiko penularan. Sehingga dapat dilakukan tindakan di ruang Infeksius.
“Hari ini sudah mulai pelayannya, karena kemarin berbijak pada Covid-19, sehingga pasien-pasien seperti ibu hamil yang terpapar membutuhkan sectio caesare (operasi sesar atau bedah besar) dan butuh ruang operasi Infeksius Caesare,”jelasnya.
Baehaki menghimbau pada pegawai dan karyawan RSUD Srengat untuk meningkatkan pelayanan dan harus meningkatkan disiplin, santun, profesional juga ramah kepada masyarakat.
“Dari ketiga atmosfir ini, maka kita budayakan di rumah sakit ini sebagai layanan masyarakat yang prima dan profesional. Masyarakat yang datang memiliki rasa tersendiri ketika mulai dari pos satpam sudah dilayani dengan baik, sehingga ada rasa kepercayaan karena profesionalisme dari teman-teman yang ada di sini. Kalau sudah terlayani dengan baik maka setelah pulang pastinya pasien-pasien terekomendasi. Sesuai slogan RSUD Srengat kepuasan dan keselamatan anda kepuasan kami,”tegas Baehaki.(Lina)