BANYUWANGI, IndonesiaPos – Kabar gembira datang bagi para pelaku seni modifikasi motor Banyuwangi, pasalnya pada akhir bulan Maret mendatang, Banyuwangi akan menggelar event modifikasi motor berskala Nasional.
Rencana tentang akan diadakannya event modifikasi motor ini terungkap dalam diskusi bersama yang digelar Sonny T Danaparamita, dengan gabungan komunitas modifikasi motor di Banyuwangi, beserta Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori, dan para pejabat Pemerintah Daerah Banyuwangi. Pertemuan tersebut dilangsungkan Bertempat di Rumah De Giri (Demokrasi, Gagasan, dan InspIRasI), yang merupakan Rumah Aspirasi dari Sonny T. Danaparamita. Jumat (04/03/2022).
Dalam kesempatan tersebut, salah satu pelaku industri modifikasi motor, Enggal Purna Prahara mengatakan, seiring dengan kemajuan dunia modifikasi yang semakin pesat termasuk di Banyuwangi, dirinya berharap ada pihak yang mau menaungi, sekaligus menjadi fasilitator agar komunitas-komunitas modifikasi motor yang ada di Banyuwangi bisa terus berkembang, salah satunya dengan menggelar event modifikasi motor.
Sehingga melalui event tersebut, para modifikator motor tidak hanya punya tempat untuk sekedar berkreasi dan menyalurkan hobby, tetapi juga dapat berkontribusi meningkatkan sektor industri ekonomi kreatif di Banyuwangi.
“Kami harap komunitas modifikasi motor di Banyuwangi ini ada pihak yang menaungi, misal Polresta Banyuwangi, yang dalam hal ini memiliki wewenang memberikan pemahaman bagaimana modifikasi motor yang benar” Kata Enggal.
“Selain itu, kami juga berkeinginan menggelar event Sunride motor yang diharapkan menjadi wadah untuk adu kreasi para seniman modifikasi motor, tidak hanya dari Banyuwangi tetapi dari berbagai penjuru tanah air. Event Sunride motor ini juga ingin kami jadikan sebagai ajang promosi UMKM dan Wisata Banyuwangi” Sambungnya.
Rencana dari para komunitas modifikasi motor ini pun disambut baik oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu. Pihaknya mengaku siap untuk mendukung dan mewadahi kegiatan para komunitas dan pelaku modifikasi motor di Banyuwangi.
Hal tersebut dilakukan untuk memberi wadah bagi modifikator motor untuk berekspresi dalam berkarya. Namun tentunya harus sesuai dengan kaidah keselamatan berkendara. Tak hanya itu, pihaknya akan mendukung terselenggaranya kegiatan event modifikasi motor, tetapi harus dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Tentu rencana event ini menjadi wadah yang tepat bagi para modifikator motor untuk saling menunjukan kreasinya, di sana kami pun juga dapat saling berdiskusi dengan sahabat motor, sekaligus mensosialisasikan terkait regulasi dan safety berkendara khususnya motor yang sudah di modifikasi supaya kedepan makin terarah,” terangnya.
“Tentunya dalam menggelar sebuah event yang menjadi tempat berkumpulnya banyak orang. Kesehatan dan keselamatan adalah hal yang penting. Maka dalam kegiatan event itu kami berharap dilaksanakan pula kegiatan vaksinasi booster. Ini demi mensukseskan program vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu Anggota DPR RI Faksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita, meyakini modifikasi motor, menjadi salah satu sektor industri kreatif yang memiliki potensi besar untuk terus berkembang.
Legislator dari dapil Jatim lll tersebut mengatakan, Indonesia adalah pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara. oleh sebab itu dengan adanya event modifikasi motor berskala Nasional ini, bisa menjadi sarana strategis tidak hanya untuk memberdayakan para seniman modifikasi, tetapi juga dapat menumbuhkan peluang peningkatan ekonomi sektor kreatif lainnya.
“Keterlibatan para pelaku modifikasi, membuat Industri otomotif semakin bergeliat, Untuk itu kita perlu mengapresiasi, memberikan support positif, berkolaborasi untuk memajukan serta meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor industri modifikasi motor ini” Kata Sonny.
Lebih lajut, Sonny mengungkapkan bahwa saat ini, banyak generasi milenial di Banyuwangi yang potensial dan berbakat dalam urusan modifikasi motor, bahkan dari beberapa pemberitaan hasil karya maestro modifikasi motor asal Banyuwangi sudah terpampang di beberapa kontes modifikasi motor nasional hingga internasional.
“Di Banyuwangi sendiri, telah banyak seniman modifikasi motor yang karyanya sudah di akui tidak saja di tataran nasional, bahkan hingga ke mancanegara. Maka dengan demikian perlu kiranya teman-teman para modifikator ini, mendapatkan perhatian dari para pemimpin, pemangku kebijakan, stakeholder di Banyuwangi. Diharapkan kedepannya komunitas motor modifikasi tidak lagi hanya mendapatkan stigma negatif. Tetapi dianggap sebagai aset yang potensinya dapat memajukan daerah, karena dari tangan mereka inilah terlahir karya-karya menakjubkan yang juga mengharumkan nama Banyuwangi,”pungkasnya. (*)