<

Toleransi Beragama di Desa Gaprang Blitar Sudah Ada Sejak Dulu

BLITAR, IndonesiaPos – Pemerintah Desa Gaprang Kecamatan Kanigoro Blitar terus  mengembangkan sikap keharmonisan dalam beragama, bertoleransi dan kerja sama antara umat.

Warga desa Gaprang ini membentuk komunitas Masgapor (Masjid Gereja dan Pure) sehingga Bupati, Dandim 0808 dan Kapolres Blitar melaunching desa Gaprang sebagai kampung Pancasila pada hari Senin (21/3/2022).

Usai acara, kepala desa Gaprang Asharul Fahruda mengatakan,
Sebelum ada kampung Pancasila ini, Masgapor ini sudah menjadi komunitas secara alami. Sehingga toleransi dan kerja sama antara umat beragama sudah berjalan dengan baik.

“Dusini bukan karena adanya kampung Pancasila namun kebetulan saja kampung Pancasila ditempatkan di wilayah sini karena sudah melembaga secara natural,”kata kades Gaprang.

Lanjut Asharul, terkait dengan toleransi beragama toleransi umat dan Masyarakat itu sudah bagus dari zaman dahulu. “Pemerintah desa Gaprang kita selalu mengajak tiga tokoh agama untuk inten berdiskusi bahkan  kita rutin setiap tahun mengadakan kegiatan doa tiga agama,”tegasnya.

Pihaknya menyadari bahwa di desa Gaprang ini terdapat tiga agama Islam Kristen dan Hindu, oleh karena itu kedepannya Pemdes akan sering mengadakan diskusi dan pertemuan antar tiga tokoh agama.

Kedepannya penataan kemasyarakatan dan toleransi ini tetap terjaga dan akan lebih baik,” tutur Asharul.

Selain toleransi dan pengamalan Pancasila, diwilayah ini memang sudah bagus, seluruh masyarakat juga menjalankan agamanya masing masing.

“Saat kita dihempas pandemi covid-19, ketika masyarakat ada yang diisolasi, tidak perlu menunggu dari pemerintah namun masyarakat sekitar itu secara swadaya mengantarkan makanan pada orang orang yang terisolasi,”ungkap Kades.

Kata Kades, dengan persatuan dan kesatuan Insya Allah desa Gaprang sangat bagus tidak ada kerepotan karena masyarakat itu selalu semua saling membantu dan gotong royong, sesuai dengan sila ke empat permusyawaratan setiap ada kegiatan disini tiga tokoh agama itu selalu dilibatkan.

“Untuk membahas kegiatan kegiatan yang ada di desa Gaprang. Keadilan sosial kita tidak akan membeda bedakan terkait apakah agamamu apakah Ras mu terkait dengan bantuan kita tidak akan membeda bedakan seperti itu kita pyiur bahwa kita memang dari dulu sudah mengamalkan lima sila dalam Pancasila,”tegasnya.

Sementara itu,Komandan Kodim 0808/Blitar Letkol Inf Didin Nasruddin Darsono disela sela kegiatan mengatakan, Kebetulan di Desa Gaprang ini terdapat komunitas 3 agama dalam satu jalur.

“Disinilah yang kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa persatuan itu di rajut dari tingkat kecil, mulai tingkat tetangga, tingkat RT/ RW sampai kampung atau desa,”katanya.

Melalui Kampung Pancasila ini, Dandim berupaya untuk lebih melestarikan nilai yang terkandung dalam butir Pancasila. Disamping itu masyarakat juga bisa menunjukkan bagaimana bisa meningkatkan taraf perekonomian, persatuan dan kesatuan, untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

Kampung Pancasila ini adalah tempat untuk membangkitkan kembali semangat Pancasila kepada masyarakat dalam melaksanakan apa saja yang tertuang dan tercantum dalam Pancasila, khususnya kepada generasi muda agar mampu menjadi motivator melalui ide-ide kreatif yang berguna bagi masyarakat, itulah yang nanti kita harapkan dapat meningkatkan kerukunan hidup dan kemakmuran masyarakat yang mengarah kepada Pancasila,”tegasnya. (Lina)

BERITA TERKINI