PAMEKASAN, IndonesiaPos – Promosikan batik tulis yang acap kali dilaksanakan oleh Pamekasan Kabupaten ( Pemkab ) Madura Jawa Timur akhirnya membuahkan hasil yang sangat mengejutkan.
Hal itu terjadi, setelah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf ) RI Sandiaga Uno merekomendasikan untuk di pasarkan pada Event Internasional.
Seperti yang dikatakan Sandiaga Shalahuddin Uno, dirinya berencana untuk membawa batik tulis khas Pamekasan di acara KTT G20 yang nantinya akan di gelar di Pulau Dewata Bali.
“Batik ini tidak hanya dipamerkan saja di acara KTT G20, kemungkinan besar batik tulis khas Pamekasan ini akan menjadi seragam resmi para peserta,”kata Sandi.
Sandi menambahkan, G20 ini adalah Forum kerja sama Multilateral yang terjadi dari 19 Negara Utama dan Uni Eropa ( UE ) dan G20 mempresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global dan 80 persen nya PDB dunia. Yang nantinya Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi ( KTT ) G20 pada bulan November 2022.
Menparekraf ini mengetahui batik itu, saat menyaksikan Pamekasan Fashion Weekend ( PFW ) di Mandhapa Agung Ronggosukowati pada 2 April 2022 lalu.
“Setelah melihat kualitas Batik Tulis Pamekasan, kami menyediakan batik yang dibutuhkan, jika mau yang kontemporer ada, Batik Podhek juga bagus, dan kalau mau yang klasikpun juga ada dan ada pula Batik Toket. Artinya kami siap,” kata Achmad Sjaifuddin Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag), Sabtu (16/4/2022).
Sjaifuddin menambahkan, kalau pihaknya juga telah menyiapkan Fashion Show Batik Pamekasa dan apabila nanti dibutuhkan pada ajang Internasional, sehingga dapat mengangkat Batik Pamekasan di tingkat Internasional.
Selain itu, ia berharap tampilnya batik tulis Pamekasan ini nantinya mampu meningkatkan ekonomi masyarakat utamanya para perajin batik yang sesuai dengan keinginan Bupati Baddrut Tamam menumbuhkan ekonomi dari desa.
Kita berharap batik Pamekasan akan bisa sejajar dengan batik Solo, dan Yogjakarta. Tapi kita harus sesering mungkin untuk mempromosikan batik tulis khas Pamekasan agar tidak hanya jago di kandangnya sendiri,”pungkas Sjarifuddin .( hen )