PAMEKASAN, IndonesiaPos – Rangkaian Safari Ramadhan Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam 1443 H telah selesai. Sebagai penutup kegiatan ini di gelar di Kecamatan Tlanakan dan Kecamatan Pamekasan pada Selasa (19/4/2022) sore.
Safari Ramadhan Bupati tahun 2022 yang dimulai dari Kecamatan Batumarmar, Pasean, Waru, Pegantenan, Pakong, Palengaan, Proppo, Pademawu, Galis, Kadur, Larangan, Tlanakan dan Kecamatan Pamekasan.
Dalam kegiatan Safari Ramadhan, Bupati Baddrut Tamam selalu hadir, sehingga dapat bersilaturrahim dengan masyarakat, dan ulama bersama forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), sekretaris daerah, dan didampingi pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Dalam setiap kunjungan, Bupati Baddrut Tamam menyampaikan lima program prioritas selama kepemimpinannya yang telah berjalan dan dinikmati masyarakat. Mulai dari Program Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan, Infrastruktur, dan Reformasi Birokrasi.
“Mari dengan program ini, kita sukseskan bersama-sama. Seperti hal nya dengan program wirausaha baru (WUB), dimana seluruh masyarakat Pamekasan berhak menerima program tersebut,” kata Bupati, Selasa (19/4/2022).
Menurutnya, strategi program WUB Pemerintah daerah akan memberikan pelatihan gratis kepada masyarakat, bantuan alat produksi, bantuan modal dengan bunga nol persen, hingga fasilitasi pemasaran mulai online hingga offline guna mendorong pertumbuhan ekonomi dari bawah.
“Ada program beasiswa santri yang berjalan mulai tahun 2020, program Beasiswa Kedokteran, fasilitasi menjadi polisi, dan lain-lain. Semangatnya adalah orang biasa menjadi orang luar biasa. Burung emprit bisa jadi burung garuda,”tandasnya.
Bupati Baddrut Tamam menambahkan, untuk Program di bidang Kesehatan, pihaknya memberikan bantuan mobil sigap kepada seluruh desa dan pelayanan Pamekasan Call Care (PCC) untuk memberikan kemudahan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Termasuk pembangunan infrastruktur yang telah berjalan.
“Saya minta kepada masyarakat Pamekasan, untuk berpartisipasi memanfaatkan program itu, sehingga untuk lebih suksesnya rencana yang telah dirancang bersama. Sebab, tugas pemerintah untuk membangun kesejahteraan dan ekonomi berkeadilan. sedangkan TNI/Polri untuk menjaga stabilitas dan keamanan. Sementara para alim ulama membimbing masyarakat agar memiliki iman dan akhlak yang baik,”pinta Mas Tamam kepada media.
Untuk Progam di bidang Reformasi Birokrasi, tambah Tamam, rencana yang bagus itu tanpa didukung oleh mental yang bagus akan sulit dilaksanakan.
“Mental yang bagus harus dimulai dari pemimpinnya yang bagus, abdina sebagai Bupati sampai sekarang masih berkomitmen jabatan hanya alat perjuangan dan pengabdian,” pungkasnya. ( hen )
