PAMEKASAN, IndonesiaPos – Pada Pemilu tahun 2024 yang akan datang, Partai Gerindra menargetkan dapat 8 Kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, dengan cara mencari kader kader dari kaum milenial dan kaum wanita.
“Saat ini kursi, kata Taufik kepada awak media ini menerangkan bahwa yang di miliki oleh partai Gerindra hanya 4 dan untuk kedepannya di Pemilu tahun 2024 kami menargetkan 8 Kursi Kursi di DPRD Pamekasan,” kata Ketua DPC Gerindra Pamekasan H Taufiqurrahman, SH, Selasa (31/05/2022)
Dia mengatakan bahwa, saat ini Partai Gerindra fokus kepada pendapatan suara yang nantinya akan mengembangkan pendapatan kursi di legislatif. ” Yang setidaknya apabila jumlah kursi memenuhi kami (Partai Gerindra red) mampu untuk memberangkatkan kader sendiri untuk calon Bupati Pamekasan,” ucapnya .
” Jika itu tidak mencukupi kursi maka kami akan melakukan koalisi dengan partai lain untuk mengusung calon Bupati Pamekasan, setidaknya dari kader Partai Gerindra,” harapnya.
Ketua Partai Gerindra mengaku optimis di Pemilu 2024 nantinya Partai Gerindra akan menambah kursi di DPRD Pamekasan. ” Untuk jumlah kursi, pihaknya akan menentukan untuk memberangkatkan kader sendiri untuk dicalonkan Bupati tanpa ketergantungan dengan partai lain,” ujarnya.
Menurutnya, apabila di Pemilu Legislatif ada peningkatan terhadap Partai Gerindra dari masyarakat akan meningkatkan suara yang tentunya akan meningkatkan jumlah kursi dari 8 kursi menjadi 9 kursi, “Itu sebagai salah satu untuk mengajukan calon Bupati,” terangnya.
“Partai Gerindra, dijelaskan akan memberikan peluang besar kepada semua kader yang akan maju sebagai wakil rakyat atau nantinya maju sebagai calon Bupati dengan segala pertimbangan seperti, material, mempunyai skill mempuni, dan mempunyai basis massa,” tukasnya.
Disinggung soal Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin yang baru dilantik dirinya mengatakan, kalau itu hak nya beliau untuk maju di tahun 2024 sebagai calon Bupati, namun dari Partai Gerindra cukup mendorong beliau sebagai wakil Bupati saat ini, tukasnya.
” Artinya, pihaknya akan melakukan musyawarah terlebih dahulu, yang nantinya akan di rekom untuk calon Bupati, dengan ketentuan Gerindra tetap mengutamakan kader sendiri,” pungkasnya. ( hen )