JEMBER, IndonesiaPos – Pasca robohnya portal yamg membatasi keluar masuknya kendaraan dengan tonase melebihi kelas jalan M.Yamin , sejumlah kendaraan berat bebas melintas jalan yang baru diselesai pengerjaannya tersebut.
Tidak tanggung-tanggung dari pantauan media terlihat frekwensi keluar masuknya kendaraan berat 2 kali lipat dari sebelum dibangunnya portal. Jika sebelumnya hanya pada waktu malam hari saja, kini disaat jam sibuk pun kendaraan dengan tonase melebihi kelas jalan bebas melintas.
Akibatnya sejumlah masyarakat disepanjang jalan M.Yamin mulai gusar dengan bebasnya akses kendaraan bertonase melebihi kelas jalan tersebut.
T, salah seorang warga penjual warung kopi di daerah M.Yamin mengeluhkan aktifitas aktifitas kendaraan berat yang tidak mengenal waktu melintasi jalan tersebut. ” Wah tambah parah, jika sebelumnya hanya jam-jam tertentu saja kendaraan berat melintasi jalan sini, kini malah tidak kenal waktu.jam sibukpun mereka melintas,”tuturnya.
Dirinya juga menayakan dimana peran Dinas Perhubungan terkait belum terpasangnya kembali portal di jalan M.Yamin pasca roboh disruduk truk BBM Pertamina beberapa waktu lalu . ” Kok gak ada tindakan dari dishub, apa memang sengaja dibiarkan roboh saja atau memang hanya ramai sesaat diawal saja terkait aturan jenis kendaraan jenis berat masuk jalan M.Yamin. Buktinya hingga kini tidak ada tindakan apapun,”terangnya.
Kepala dinas Perhubungan Jember, Agus Wijaya sendiri saat dikonfirmasi terkait keluhan masyarakat dengan belum terpasangnya kembali portal di jalan M.Yamin hingga kini belum memberi statmen resmi terkait kepastian akan dibangunnya kembali portal yang roboh pasca tertabrak truk BBM milik Pertamina beberapa waktu lalu.(Kik)