<

BPBD Pamekasan Gandeng FRPB Akan Gelar Diskusi Mitigasi Manfaat Air Hujan

PAMEKASAN, IndonesiaPos – Dalam rangka Bulan pengurangan resiko bencana sekaligus  Hari Jadi Pamekasan ke-492 tahun,

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama FRPB (Forum Relawan Penanggulangan Bencana) menggelar diskusi Mitigasi dan manfaat air hujan untuk kehidupan yang akan dilaksanakan di ruang Kantor BPBD Pamekasan Jalan Jokotole Pamekasan.

Diskusi mitigasi itu, BPBD mengundang FRPB, Sekolah, OPD dan masyarakat umum, yang akan digelar pada Senin (31/10/2022), besok.

DPRD Pamekasan Dan Bupati Baddrut Tamam Tetapkan Reperda PAPBD 2022

“Diskusi tersebut dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan air hujan,”kata Analis Kebencanaan Budi Cahyano.

Menurutnya, mitigasi dan manfaat air hujan untuk kehidupan ini bersama sekolah air hujan Banyu Bening dalam rangka bulan Pengurangan resiko bencana. Sebab, manfaat air hujan yang dilakukan ini untuk mengurangi dampak dari bencana, agar air juga bisa terserap ke dalam tanah.

Dijelaskan, 10 hal yang perlu di ketahui tentang forum pengurangan risiko bencana,diantaranya,

Bupati Baddrut Tamam Resmikan Logo RSUD Smart dan Gedung Baru

  1. Forum Pengurangan Risiko bencana adalah perwujudan partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana di Daerah.
  2. Forum Pengurangan Risiko Bencana adalah perwakilan dari Organisasi Kemasyarakatan, Lembaga Swadaya Masyarakat, Media Massa, Donor, Organisasi Profesi/Keahlian, Legislatif, Yudikatif, Organisasi Perangkat Daerah dan Relawan Penanggulangan Bencana
  3. Forum Pengurangan Risiko Bencana adalah Mitra BPBD Provinsi atau Bpbd Kabupaten/Kota, Forum Pengurangan Risiko Bencana bukan saingan BPBD.
  4. Forum Pengurangan Risiko Bencana di bentuk berdasarkan UU 24 tahun 2007, PP 21 tahun 2008 serta spesifik pada Perka BNPB yang dalam taraf penyelesaian.
  5. Forum Pengurangan Risiko Bencana memiliki visi yakni memastikan Pembangunan Daerah berbasis Pengurangan Risiko Bencana
  6. Memastikan Kebijakan yang diambil dapat mengurangi Risiko Bencana saat ini, tidak menambah Risiko Bencana Baru dan meningkatkan kwalitas hidup masyarakat
  7. Memastikan Kelembagaan Penanggulangan Bencana dapat bersinergi dengan baik antara BPBD dengan OPD, antara Pemerintah, Masyarakat dan Dunia Usaha
  8. Memastikan anggaran Penanggulangan Bencana cukup digunakan dalam Penanggulangan Bencana sesuai Risiko Bencana di daerahnya
  9. Memastikan pemberdayaan masyarakat di daerah dalam membangun Ketangguhan terhadap bencana dengan 4 strategi.
  10. Target bersama, memastikan 7 objek ketangguhan yaitu Rumah/hunian,Sekolah/madrasa,Puskesmas/RS,Pasar, Rumah Ibadah, Kantor dan Prasarana Vital

Hari jadi Pamekasan ke-492, Rayakan Event Pamekasan Night Carnival

“Sedangkan untuk pemberdayaan membangun ketangguhan terhadap bencana dengan 4 strategi tersebut meliputi, Desa tangguh, Relawan Penanggulangan Bencana, Masyarakat Peduli Lingkungan dan Keluarga Tangguh Bencana,”katanya.

Diharapkan, kegiatan ini, masyarakat Kabupaten Pamekasan dapat menggunakan cara ini dengan memanen air hujan dan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. “Harapannya, tentu dampak dari kekeringan juga akan berkurang,”ungkasnya. (hen)

BERITA TERKINI