<

“Condong ke Calon Tertentu”, Netralitas Tim Pansel Baznas Bondowoso Dipertanyakan

BONDOWOSO, IndonesiaPos – Kapabilitas Tim Pansel Baznas Bondowoso perlu dipertanyakan. Sebab rekruitmen calon pimpinan Basnaz Bondowoso cenderung condong ke calon tertentu.

Hal ini bisa dilihat dari sebuah kejadian saat test wawancara oleh tim pansel hari kedua (11/10), ada seorang calon pimpinan baznas yang datang terlambat saat wawancara.

Juga, pada wawancara oleh tim baznas pusat pada (16/11) calon pimpinan tersebut datang sangat terlambat.

Padahal jadwal wawancara pukul 08.30 WIB, calon pimpinan baznas tersebut datang sekitar pukul 11.00 WIB.

Sedangkan aturan main yang ditetapkan tim pansel baznas peserta harus datang ke Kantor Pemkab Bondowoso sepuluh menit sebelum pelaksanaan wawancara. Namun calon pimpinan tersebut malah lolos ke lima besar pimpinan baznas Bondowoso.

Dugaan tim pansel baznas melakukan test tehadap 13 calon pimpinan baznas mulai test tulis pada 10 Oktober 2022 dilanjutkan wawancara pada 11 Oktober 2022 yang menghasilkan 10 calon pimpinan baznas dan test  wawancara pada 16 November 2022 yang menghasilkan 5 pimpinan baznas Bondowoso hanya formalitas saja karena 5 pimpinan yang terpilih sudah ditentukan sebelumnya.

BACA JUGA :

Saat wartawan ini mengkonfirmasi permasalahan tersebut ke ketua Tim Pansel Baznas Bondowoso Mahfud Junaedi,  mengatakan terkait adanya calon pimpinan baznas yang datang terlambat saat test wawancara ia mengaku tidak tahu.

“Silakan hubungi Kabag Kesra Suharto yang mengurusi test calon pimpinan baznas, “kata Mahfud Junaedi, yang juga Assisten I Pemkab Bondowoso ini.

Sementara Kabag Kesra Suharto mengaku hanya menyiapkan sarana dan prasarana test baznas. “Sedangkan penentuan kelulusan lima pimpinan baznas adalah wewenang tim baznas pusat,”akunya.

Senada juga disampaikan  anggota tim pansel baznas Bondowoso Mas’ud Ali mengemukakan hal serupa penentuan lima pimpinan baznas adalah urusan baznas pusat. Namun jika ada pelanggaran terkait pelaksanaan ujian baznas seperti ada calon pimpinan yang terlambat bisa lapor ke Bupati.

“Silakan lapor ke Bupati secara tertulis jika menemui kejanggalan,”ujarnya.

Mas’ud Ali pun mengungkapkan, saat test tulis dan wawancara tim baznas Bondowoso sempat kebobolan karena ada salah satu orang yang lolos test tulis dan wawancara. namun karena ada laporan dari masyarakat bahwa orang itu adalah pengurus baznas Bondowoso dua periode. “Akhirnya tim baznas menggugurkan calon pimpinan tersebut,”imbuhnya. (eko)

BERITA TERKINI