PAMEKASAN, IndonesiaPos – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menghadiri upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) RI yang ke 77, di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati, tahun Selasa (03/1/2022).
Upacara HAB ini, Kepala Kemenag Pamekasan, Mawardi mengenakan pakaian adat Papua, sementara Rektor IAIN Madura, Syaiful Hadi, menggunakan pakaian adat bangsawan Madura.
Bupati Pamekasan mengatakan, tahun baru kali ini bukan hanya penanda berakhirnya tahun kemarin, dan dimulainya kalender baru. Namun, setiap pergantian tahun selalu memiliki makna khusus.
Kemenag memiliki semangat khusus setiap awal tahun, karena bersamaan dengan HAB yang jatuh pada tanggal 2 januari.
“Pada momen ini dapat mengenal, meresapi dan memahami perubahan Departemen Agama menjadi Kementerian Agama dengan semangat mengabdi kepada agama, bangsa, dan negara sebagai fitrah kelahiran instansi tersebut,”kata Baddrut Tamam.
Pada kesempatan ini, Bupati berpesan dan mengajak seluruh aparatur sipil negara di Kemenag untuk memperbaiki niat, pengabdian, dan pelayanan kepada ummat untuk menjadikan peringatan ini sebagai penanda sejarah panjang dalam mengabdi kepada seluruh ummat beragama di Indonesia.
BACA JUGA :
“Dengan memanfaatkan transformasi ummat, menjadi pelayanan yang lincah, dan didukung digitalisasi yang canggih di internal Kemenag yang terus dikembangkan, mulai pusat hingga daerah. Ini merupakan ikhtiar untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Lembaga pendidikan binaan Kemenag terus berprestasi di level Nasional atau bahkan Internasional sebagai bukti bahwa kementerian agama telah berubah,”ujarnya.
Meski demikian, ada tugas berat tentu menunggu para ASN di lingkungan Kemenag. Sebab, kerukunan sangat fluktuatif, dan dinamis. Sehingga menjadi ujian kepada semua lapisan masyarakat untuk senantiasa dapat merawatnya secara baik dan benar.
“Oleh karena itu, menjelang pemilu 2024, kerukunan sebagai pra syarat pembangunan nasional, sangat membutuhkan stabilitas, stabilitas dapat terwujud apabila antar kita semua sebagai elemen bangsa, rukun, dan damai,”imbuhnya. (hen)