BLITAR, IndonesiaPos – Anggota DPR RI, Nurhadi menggandeng Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Bimbingan Tehnik (Bimtek) terkait strategi komunikasi pemasaran pariwisata dan Ekonomi kreatif di Kabupaten Blitar melalui penguatan konten dan fotografi, bertempat di Grand Mansion Hotel, Senin (3/4/2023).
Nurhadi mengatakan, saat ini digitalisasi dalam mempromosikan destinasi wisata adalah suatu keniscayaan.
Menurutnya, banyak tempat wisata yang kemudian viral setelah diupload melalui sosmed. Tentu saja foto maupun video yang diunggah haruslah menarik (indah) dan mempesona sehingga menarik wisatawan datang.
“Hari ini kita datangkan pakar namanya Pak Sutan, seorang fotografer dan produser dari founder Naik Daun Digital yang didatangkan Kemenparekraf untuk berbagi ilmu kepada teman-teman yang kita undang diantaranya para kepala desa, kaum milenial, Pokdarwis dan lain-lain,”ujar Nurhadi.
Politisi Partai NasDem ini berharap, para peserta yang hadir dalam Bimtek siang itu akan termotivasi untuk mendapatkan ilmu dan wawasan yang diberikan oleh narasumber.
BACA JUGA :
- Ganjar Tolak Timnas Israel Main di Indonesia Tuai Pujian
- Ketua Komisi I DPRD Blitar, Tepis Isu Berita Media Online Terkesan Intimidasi
- DPR Sahkan Perppu Pemilu Jadi Undang Undang
“Kalau harus sekolah fotografer atau menjadi sarjana fotografi tentu butuh waktu 4 tahun. Lha ini kilat, hanya sekitar 2 sampai 3 jam. Dengan memakai HP yang harganya bervariasi bisa menyesuaikan agar hasilnya bagus. Contohnya cara mengambil foto dekat ataupun jauh, termasuk teori pencahayaan,”terangnya.
Nurhadi menambahkan, Blitar yang punya destinasi wisata eksotis seperti pantai, air terjun, Candi Penataran pantai, puncak sekawan, Makam Bung Karno dan lain-lain, hal ini bisa dikemas dengan kemampuan fotografi dan video menarik yang didapat dalam Bimtek kali ini.
“Cara ini bisa mendatangkan wisatawan domestik secara instan (singkat) dengan meng-upload foto dan video yang bagus,”kata Nurhadi.
Yang paling menarik, menurut Nurhadi, Kepala Dinas pariwisata sangat menyambut positif kegiatan ini. Ia minta kepada dinas pariwisata mau menindaklanjuti langkah-langkah Kemenparekraf melalui kegiatan serupa.
“Yang paling penting pula mengajak para peserta tadi untuk mendekati tempat-tempat wisata supaya mereka bisa langsung berkreasi,”pungkas Nurhadi. (Lina)