JAKARTA, IndonesiaPos – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,6 dirasakan di Jawa Timur hingga Jawa Barat.
“Gempa yang dirasakan oleh sebagian besar masyarakat mulai dari Jawa Timur hingga Jawa Barat,” ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Jumat, (14/4/2023).
Abdul menjelaskan gempa berpusat di pesisir utara Tuban dengan kekuatan M6,6 kedalaman 632 km. Di wilayah Jawa Barat, Kabupaten Sukabumi melaporkan merasakan guncangan gempa Tuban.
“Belum ada laporan kerusakan akibat gempa yang berpusat di Tuban tersebut,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik di Sukabumi.
Sementara di wilayah Jawa Tengah, gempa dirasakan di Kabupaten Cilacap, Banyumas, hingga Purwokerto.
Salah seorang warga Adipala, Kabupaten Cilacap, Nardi, mengatakan guncangan gempa terasa cukup kencang.
BACA JUGA :
- Gegara Obat Nyamuk Bakar Dua Rumah Di Situbondo Ludes Dilalap Api
- Kejagung Periksa Sejumlah Saksi Kasus Tol Japek, Negara Rugi Rp13 Triliun
- Presiden Jokowi Kabulkan Grasi Merry Utami
- Demokrat Percayakan Anies Untuk Pilih Sendiri Cawapresnya
“Saat saya sedang nonton televisi, tiba-tiba ada guncangan gempa. Saya kira gempa dari laut selatan Cilacap, namun dari informasi ternyata di Laut Jawa dekat Tuban,” katanya.
Di Kabupatan dan Kota Malang, guncangan juga dirasakan selama beberapa detik dan sempat membuat masyarakat panik.
“Getara terasa cukup lama, sempat merasa panik karena mengagetkan,” ucap Nadiastika, warga setempat.
Senada, warga Kabupaten Malang Eddy Santoso menambahkan getaran gempa bumi di wilayah tersebut juga dirasakan cukup kuat dalam durasi yang lama. Ia sempat mengira bahwa gempa bumi yang terjadi tersebut berpusat di wilayah Kabupaten Malang bagian selatan.
“Gempa bumi terasa cukup lama. Saya sempat berpikir terjadi gempa di selatan (Malang),” ucapnya.