JEMBER, IndonesiaPos
Viral di medsos terkait pemasangan ban dan balok kayu persis ditengah jalan Hayam Wuruk kecamatan Kaliwates Jember oleh warga. Aksi pemasangan ini dilakukan karena adanya kondisi penutup jaringan kabel bawah tanah (manhole) yang rusak dan hampir membuat kejadian laka. Namun pemasangan ban dan balok kayu tersebut juga dianggap menggangu pemakai jalan karena lokasinya yang tepat tengah ruas di jalan protokol.
Menyikapi persoalan ini, Pihak PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) kabupaten Jember melalui Ketang menjelaskan, untuk jalan Hayam Wuruk yang kini lagi viral dengan pemasangan ban dan balok kayu di tengah jalan masuk wilayah kerja milik kementerian pekerjaan umum dan masuk kategori jalan nasional. Sehingga pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena bukan jalan milik kabupaten. Perlu koordinasi dengan kementerian pekerjaan umum.
BACA JUGA :
- “Sengaja Di Tabrak”, Portal Jalan M Yamins Kembali Ringsek
- 3 kali Dipasang Portal di Jalan M Yamin 3 Kali Ditabrak
- Antisipasi Truk Besar Masuk M Yamin Warga Pasang Portal Drum
- Final, Pemasangan Portal Jalan M Yamin Menyesuaikan Regulasi
” Berdasarkan peraturan menteri pekerjaan umum nomer 1658/KTPS/M/tahun 2022 tentang penetapan ruas jalan menurut statusnya sebagai jalan nasional khusus di Jember ada pembagian jalan berdasarkan lokasi dan wewenang dari kementerian pekerjaan umum . Untuk jalan Hayam Wuruk yang kini lagi viral tersebut masuk dalam kewenangan pemerintah pusat karena masuk dalam kategori jalan nasional,”jelasnya
” Berdasarkan peraturan menteri pekerjaan umum nomer 1658/KTPS/M/tahun 2022 tentang penetapan ruas jalan menurut statusnya sebagai jalan nasional khusus di Jember ada pembagian jalan berdasarkan lokasi dan wewenang dari kementerian pekerjaan umum . Untuk jalan Hayam Wuruk yang kini lagi viral tersebut masuk dalam kewenangan pemerintah pusat karena masuk dalam kategori jalan nasional,”jelasnya.
Dirinya juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak pengawas jalan nasional karena masuk wewenang kementerian dan hasilnya pihak kementerian pekerjaan umum akan segera memperbaiki. ” Dari informasi yang disampaikan pengawas jalan nasional, insha Allah Sabtu depan sudah terpasang.karena untuk penutup manhole ini harus melalui pemesan terlebih dahulu baru bisa dipasang,” pungkasnya (Kik)