<

Dua Pemuda Desa di Sampang Mampu Menyulap Mobil Bekas Menjadi Kendaraan Mahal

SAMPANG, IndonesiaPos

Dua Pemuda kreatif asal Desa Bunten-Barat Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang memanfaatkan mobil bekas yang disulap menjadi mobil seharga ratusan juta.

Salah satu pemuda bernama Tobi seorang teknisi mesin mobil custom  mengemukakan, awalnya mencoba merakit mobil bekas menjadi mobil mahal ini bertujuan menciptakan kemampuan sebuah karya yang bernilai.

“Mobil bekas yang saya mencoba memodifikasi menjadi mobil yang memiliki nilai jual tinggi. Sebagai anak muda yang tinggal di desa kecil akhirnya mampu berkarya yang bernilai,”kata Tobi, owner mobil costum ini. Selasa (26/9/2023).

Menurutnyta, selain hasil karya juga hobby dan yang gemar mengotak atik mesin mobil.  Terkadang pula ia juga menyukai gabut di bengkel, sehingga inspirasi (gagasan) muncul di pemikirannya. Bahkan ia bercita-cita ingin membuat sebuah helicopter.

“Sayangnya, teman saya mas Imam menyarankan  jangan dulu membuat helikopter dan kita fokuskan pada modifikasi mobil dulu,mbak,”tuturnya.

Mendengar nasehat Imam temannya itu, Tobi akhirnya sepakat dan fokus memodifikasi mobil klasik.

“Alhamdulillah mbak, modifikasi mobil ini sudah berjalan satu tahun, hasil karya cipta saya sudah terwujud dan pada hari inilah akhirnya saya memberanikan diri mempublikasi ke media sosial dan meminta tanggapan dari para pembaca berita ini,”ungkapnya.

Ditempat yang sama pula, Imam yang memiliki peran sebagai desainer mobil custom menceritakan, perjalanan sebagai anak muda desa yang memiliki bakat desain mobil custom, mengaku banyak cacian hingga hinaan yang ia terima ketika merakit mobil.

“Cacian dan hinaan itu tak sedikitpun mengurangi semangat saya dan terus optimis untuk membuktikan bakat karya yang saya miliki ini,”katanya.

Baginya, cacian itu biasa dan sudah menjadi resiko bagi dirinya bersama Tobi, sehingga sanggup menyelesaikan mobil tersebut dengan maksimal.

Alhamdulillah mobil yang sudah kami buat ini sudah ada yang menawar dengan harga Rp 250 juta dari PT. sebuah perusahaan di Pasuruan,”urai Imam.

Mobil hasil karnyanya itu tidak hanya ditawar dengan harga tinggi. Mereka berduapun juga di undang oleh orang nomer satu di Kabupaten Sampang, namun masih belum sempat untuk memenuhi undangan Bupati Sampang.

“Saat ini karya kami ini mendapat sorotan dan dukungan dari Ketua FKPB (Forum Komunikasi Pemuda Desa Bunten-Barat) Muhammad Syafiuddin,”terangnya.

Terpisah, Ketua FKPB Muhammad Syaifuddin mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kedua Pemuda itu, Tobi dan Imam. Menurutnya, kedua pemuda ini adalah aset Desa yang sangat kreatif. Karena mempu memodifikasi dengan baik.

“Saya sudah melihat langsung hasil karya dua pemuda ini, dan sangat luar biasa sekali. Semoga kedepannya selalu mengembangkan potensinya itu,”imbuhnya.(Hen/Yat)

BERITA TERKINI