<

8 Anggota TNI Ditembak Mati Pasukan TPNPB-OPM di Nduga

Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom (kiri). FOTO/DOK OPM

JAKARTA, IndonesiaPos

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) mengklaim menembak mati 8 anggota TNI di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom mengungkapkan, aksi penembakan terhadap para Anggota Kopassus itu terjadi pada Sabtu (25/11/2023).

“Aksi ini dilakukan pasukan Kodap III Ndugama di bawah pimpinan Egianus Kogeya dan Pasukannya. Peristiwanya terjadi di Pos TNI di Distrik Paro,” katanya dalam keterangan persnya, Senin, (27/11/2023).

Sebby menyebutkan, berdasarkan laporan lapangan, aparat telah mengintai pos penjagaan pasukannya sejak lama. Lalu pada 25 November itulah dilakukan penyerangan kepada Egianus dan pasukannya yang sedang melintas menuju pos.

“Maka pasukan khusus TPNPB yang melintasi melakukan serangan balik terhadap tim aparat tersebut. Kami sudah pastikan yang tersisa dari aparat itu hanya 3 orang masih hidup,” terangnya.

Sebby menambahkan, menurut laporannya pasukan Egianus juga mengeklaim hingga Minggu, (26/11/2023), masih ada sebagian jenazah korban yang belum dievakuasi.

“Sampai saat ini sebagian mayat belum dievakuasi keluar dan hari ini 26 November 2023 helikopter juga beroperasi, di atas Nduga, namun kami tidak tembak,” katanya.

Sebby menjelaskan, Tim Kopassus yang datang ke Nduga ini bukan baru datangkan, namun diturunkan tak lama setelah terjadi penyanderaan pilot asal Selandia Baru dan pembakaran pesawat pada 7 Februari 2023 di Paro.

 

Satresnarkoba Polres Kutai Barat Tangkap Tersangka Pengedar Narkoba

 

 

 

 

 

BERITA TERKINI