<

Pemprov DKI Jakarta Musnahkan Ribuan Miras Oplosan

JAKARTA, IndonesiaPos

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) musnahkan 12.031 botol minuman keras (miras) oplosan dari berbagai merk.

“Kita berkolaborasi dengan Polda Metro Jaya, dengan Kodam dan BIN untuk melakukan operasi secara rutin. Ini adalah hasilnya dan harus kita musnahkan,”kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Joko Agus Setyono di Silang Monas Tenggara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).

Sekda menegaskan kegiatan tersebut akan rutin dilakukan. Sebab, hal itu meminimalisir penjualan miras oplosan yang sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh masyarakat. Baca juga: Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya Gerebek Rumah Penjual Miras

“Kita akan selalu melakukan kegiatan operasi yang nanti kalau tidak dilakukan akan berdampak ketertiban masyarakat,” ujar Joko.

Ia menegaskan adapun pemusnahan miras oplosan kali dari hasil operasi sebelumnya dan dikumpulkan di gudang.

“Kita melakukan operasi itu secara periodik, dikumpulkan di gudang, kemudian dalam periode tertentu juga kita musnahkan. Dan di Natal dan tahun baru kita akan melakukan operasi juga,”pungkas Joko.

Sementara itu, Kasatpol PP DKI Arifin mengatakan, yang menjual tidak sesuai akan dilakukan pembinaan. Tak hanya itu, pengawasan dan penegakan hukum juga akan diberlakukan.

“Melalui pengawasan dan penertiban yang dilakukan secara terus menerus, oleh Satpol PP di 5 wilayah kota. Dan 44 Satpol PP di kecamatan. Melakukan tindakan pembinaan, pengendalian dan pengawasan serta penegakan hukum,” kata Arifin.

Arifin menambahkan, hasil dari operasi penjualan miras oplosan, Jakarta Barat menjadi wilayah yang paling banyak ditemukan.

“Terlihat jumlah terbanyak di Jakarta Barat,”tandas Arifin.

Sebagai informasi, Satpol PP DKI Jakarta berhasil memusnahkan sebanyak 12.031 botol dari lima wilayah.

Adapun sebanyak 1.477 botol berhasil diamankan Satpol PP tingkat provinsi, lalu jumlah botol dari setiap lima wilayah meliputi:

  1. Jakarta Pusat sebanyak 1.436 botol
  2. Jakarta Utara sebanyak 2.061 botol
  3. Jakarta Barat sebanyak 3.306 botol
  4. Jakarta Selatan sebanyak 1.001 botol
  5. Jakarta Timur sebanyak 2.111 botol.

Gawat…!!! Hacker Jimbo Retas Data KPU

 

BERITA TERKINI