<

Garda Raya Demo DPRD, Desak Komisi IV Panggil Bupati dan Pihak Kesehatan

SUMENEP, IndonesiaPos

Gerakan Pemuda Timur daya (Garda Raya) kembali menggelar aksi demo yang ke empat kalinya, terkait kasus kematian bayi umur 6 hari di Puskesmas Batang-batang yang hingga kini belum ada kejelasan.

Kali ini Garda Raya melakukan aksi gerakan membisu, menggugah anggota Komisi IV Dewan Perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten Sumenep, yang hingga kini tidak ada tindakan

Koordinator aksi Abdul Halim menyatakan, kasus kematian Adellia Aziz Bella Negara, putri kedua dari pasangan Aziz dan Rumnaini warga dusun Mojung desa Tamidung kecamatan Batang-batang tak ada tindakan, baik dari DPRD maupun pihak pemerintah,

“Padahal, kasus tersebut telah menyalahi aturan dari sisi kemanusiaan dan tatanan kesehatan. Sebab, bayi itu sehat sejak dalam kandungan hingga lahir. Namun, bayi itu meninggal dalam kondisi  yang tidak wajar usai diambil sampel darahnya. Apakah hal itu masih dicurigai diluar medis?,”kata Abdul Halim.

“Kami tidak ingin lagi ada diskusi soal aturan dan Standar operasional prosedur (SOP) yang sudah jelas-jelas dilanggar. Bukti kejanggalan dan pelanggarannya sudah jelas,”imbuhnya.

Halim mendesak DPRD Komisi IV untuk segera membentuk Pansus dengan melibatkan semua pihak, seperti Pemuda, Pihak Puskesmas, Bupati, Dinkes dan Eksekutif.

“Kita tidak akan pernah berhenti memperjuangkan kebenaran yang murni atas nama rakyat”,tutupnya.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Sumenep Nurus Salam, akan menindaklanjuti aspirasi pemuda timur daya. Bahkan, pihaknya juga telah menunggu Pemuda untuk duduk bareng menceritakan kronologi kematian bayi umur 6 hari di Puskesmas Batang-batang yang diduga akibat malapraktik tersebut.

“Seandainya bisa duduk bareng kan lebih enak mas, sehingga kita dapat mengetahui secara langsung kronologinya seperti apa, dan point tuntutannya,“ujar Nurus Salam. Selasa (19/12/2023).

Nurus Salam berjanji akan mengagendakan untuk memanggil Bupati, Dinkes, dan Puskesmas terkait untuk dimintai keterangan perihal polemik yang terjadi.

“InsyaAllah hari kamis mendatang akan kami kumpulkan berbagai pihak untuk dimintai keterangan, termasuk dari pihak keluarga dan pemuda,”tambahnya.(amin/hen)

UU Kesehatan Resmi di Sahkan DPR RI

BERITA TERKINI