SUMENEP – IndonesiaPos
Seorang Anak buah KM Kapal Sabuk Nusantara 91 Rute Kalianget yang berperilaku membentak penumpang bernama Fauzan (34) dianggap tidak baik. Lantaran hanya membawa barang-barangnya ke atas kapal.
Ketua Umum DPP Macan Asia, Abd. Rahman Suhu mengatakan, sikap arogansi anak buah kapal Sabuk Nusantara 91 pada para penumpang kapal sangat tidak baik pelayanannya.
“Setidaknya di saat para penumpang sedang menyiapkan barang-barangnya yang akan dibawa keatas kapal dengan berhimpitan, seharusnya pelayanan anak buah kapal membantu penumpang membawa kan barang nya yang sekiranya sulit ketika akan dibawa keatas kapal,”katanya.
Menurutnya, ketika penumpang sedang membawa barang 2 kardus, anak buah kapal tersebut setidaknya membantu agar tidak mengalami kesulitan dikala berhimpitan.
“Sikap arogan yang dilakukan oleh Fauzan anak buah kapal itu terhadap Rahman (49), saat ditanya, mana tiketnya?, Rahman menjawab kalau masih membawa barang barang pak, nanti saja.”tegasnya.
“Mendengar jawaban penumpang itu, Fauzan langsung membentak bentak Rahman dengan nada arogan. Tiket kapal ya mana?,”terang Rahman.
Insiden kecil ini, menurut Rahman, adalah sebuah potret pelayanan kurang berkenan, karena arogan, sehingga armada Kapal Sabuk Nusantara 91 sangat buruk dalam pelayanannya pada para penumpang.
“Jika anak buah kapal pelayanannya pada penumpang sebegitu buruk di tampakkan ke publik terkesan kurang nyaman,”jelasnya.
“Sikap Fauzan ini jelas kurang etis, arogan dan ini mencerminkan buruk untuk PELNI kedepannya dan harapan kami ini harus di tindak tegas sesuaian peraturan yang ada,”tambahnya.
Sementara itu, Kapten Kapal Sabuk Nusantara 91 Gusti Putra Nugraha membernarkan kalau anak buah kapal (ABK) harus bertanya ke para penumpang, walaupun para penumpang masih posisi sedang membawa barang kertas kapal tersebut,
“ia memang begitu fungsi anak buah kapal,”pungkasnya.(Amin)
