JAKARTA, IndonesiaPos.co.id
Badan Intelijen Negara (BIN) membenarkan tentang adanya dugaan terkait upaya pihak tertentu untuk menggagalkan pelantikan anggota DPR RI periode 2019-2024 dan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Joko Widodo – Maruf Amin.
Juru Bicara Kepala BIN, Wawan Purwanto menjelaskan bahwa, informasi terkait itu sudah beredar luas di media sosial (medsos). Disana kata dia ada banyak ajakan yang ingin menggagalkan pelantikan.
“Kalau yang beredar di media ya seperti itu. Media sosial kencang sekali kan. Disitu ajakan-ajakan dari tokoh-tokoh yang ada, yang mengajak seperti itu, dari berbagai sumber-sumber, ada yang seperti itu,” katanya. Kamis (26/9/2019).
Dipastikannya BIN telah mengumpulkan data-data terkait informasi tersebut. Data yang telah mereka kumpulkan bakalan diuji oleh tim forensik Polri.
“Nanti akan diuji secara forensik, dalam hal ini adalah kepolisian, karena polisi yang berhak menangani. Sampai sejauh mana keterlibatan orang-orang, juga keterlibatan para pihak, termasuk ajakan-ajakan yang juga melanggar UU ITE yang ada. Semua nanti pihak kepolisian dan penyidiknya yang akan bekerja,” pungkasnya. (rri*)
