SUMENEP,IndonesiaPos
Kuota asuransi bagi nelayan di Kabupaten Sumenep Madura, Jawa Timur, mengalami gangguan, pemerintah beralasan koneksi jaringan Internet, program Kusuka masih mencapai 50%.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Nelayan Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, Moh Ibnu Hajar, Program yang sudah berjalan sejak tahun 2018 tersebut hingga tahun 2020 masih mencapai 50%. Sebab, Kuota asuransi ini ditentukan pemerintah pusat untuk melindungi para nelayan.
Tahun 2020 sebanyak 18.540 nelayan yang sudah terinput sejak tahun 2018. Sedangkan dari pemerintah pusat pertahun itu hanya di targetkan sekitar 80 nelayan, namun biasanya kami melebihi target setiap tahun, “ujar Moh Ibnu Hajar, Kamis (08/10/2020).
Ada 20 penyuluh untuk program Kusuka, Dinas Perikanan Sendiri menargetkan setiap penyuluh harus mendaftarkan 80 hingga 100 nelayan.
“Dalam kurun waktu 1 tahun harus 2000 nelayan yang di targetkan terdaftar untuk mendapatkan kartu Kusuka, hal ini sudah merupakan target pemerintahan pusat, “ujar dia.
Sementara kendala yang di alami dalam penginputan data yaitu koneksi internet yang terkadang aksesnya agak lama.
” Mungkin penginputan sedikit lambat karena koneksi internet dan web agak sulit di buka, sehingga memakan proses agak lama pungkasnya,(sri/dyh).
