Kantor DInas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Jember
JEMBER, IndonesiaPos
DInas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) kabupaten Jember melakukan 2 kali pembatalan terkait proyek pengadaan langsung di dinas tehnis tersebut.
Sebelumnya hampir 40 lebih paket dibatalkan pada proses APBD awal 2023 lalu, kini 22 paket kembali dibatalkan dengan dasar rasionalisasi.
Riski, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DPUBMSDA kepada media pada Jumat malam menyebutkan bahwa pembatalan terhadap 22 paket pengadaan langsung yang sempat tayang di LPSE pemkab Jember karena adanya rasionalisasi anggaran
“Pembatalan pengadaan langsung tersebut akibat adanya rasionalisasi anggaran,”tuturnya.
Hanya saja, dirinya tidak menjelaskan secara rinci berapa besar rasionalisasi anggaran tersebut. Namun Riski mengelak jika pembatalan paket pengadaan langsung tersebut akan dialihkan ke e-catalog mengingat hingga kini belum ada perintah.
“Untuk rumor terkait pengalihan paket pengadaan langsung ke proses E-Catalog hingga kini belum ada petunjuk,”terangnya.
Seperti diberitaan sebelumnya, sejumlah rekanan Jember mengendus adanya dugaan pengalihan proses kegiatan di DPUBMSDA dari pengadaan langsung ke proses E-Catalog.
EA, salah seorang rekanan Jember kepada media mengaku heran, mengapa ada pembatalan. Padahal sebelumnya sudah jelas titik lokasi yang akan dikerjakan .
“Kita para rekanan sebenarnya sudah menyiapkan berkas untuk upload dokumen jika memang mendapatkan jatah PL saat diumumkan di LPSE,”ujarnya.
Namun entah mengapa lanjut EA, pada sore harinya sudah dinyatakan batal pada proses penunjukan langsung.
“Sudah dua kali terjadi pembatalan pada proses paket pekerjaan di DPU Bina Marga,” terangnya.
Lebih lanjut menurut EA, muncul rumor bahwa pembatalan paket penunjukan langsung ini dikarenakan akan ada rencana metode melalui proses E-Catalog. (Kik)
DPU Bina Marga Jember Batalkan Launching Paket Pokir, Sejumlah Rekanan Bingung