BLITAR IndonesiaPos – Pemerintah akhirnya mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai dari Pertalite, Solar dan Pertamax. Harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
Untuk mengantisipasi antrean pembelian BBM menyusul penyesuaian harga, Polres Blitar melalui jajaran Polsek, melakukan pengamanan di sejumlah SPBU, diantaranya di SPBU Talun dan SPBU Selorejo.
Kapolsek Talun AKP Imam Subechi SH didampingi anggotanya Aipda Bagus P dan Aipda Supani Aji melakukan pengecekan stok BBM dan sekaligus pengamanan di SPBU 54.661.31 alamat Jalan Raya Talun Kelurahan Talun/ Kecamatan Talun tepatnya di sebelah Barat Traffic light Talun.
Diketahui hasil penjualan masing-masing jenis BBM di SPBU Talun sebagai berikut. Pertalite : 15.044 Liter, Pertamax : 17.694 Liter, Pertamax Turbo : nihil, Bio Solar : 1.217 Liter, Dexlite : nihil, Pertamina Dex : 1.935 Liter.
“Alhamdulillah, selama berlangsungnya kegiatan berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif,” kata AKP Imam Subechi.
Kegiatan yang sama juga digelar Polsek Selorejo pada siang hari ini yaitu di SPBU 54.661.19 alamat Jalan Raya Malang Blitar Desa Selorejo Kecamatan Selorejo.
Kapolsek Selorejo AKP Eko Sujoko bersama Aipda Setyo A dan anggota Sub Ramil Selorejo juga mengecek ketersediaan BBM sekaligus pengamanan di SPBU Selorejo.
Di SPBU yang dekat dengan perbatasan Kabupaten Malang ini diketahui penjualan Pertalite : 24180 liter, Pertamax : 13126 liter, Pertamax Turbo : 6213 liter, Bio Solar : 1757 liter, Dexlite : 5324 liter, Pertamina Dex : 1737 liter.
“Syukur Alhamdulillah, selama berlangsungnya kegiatan berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif,” kata AKP Eko Sujoko .
Sebagai informasi, pemerintah telah menetapkan kenaikan harga BBM yakni Pertalite dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. (Lina)