BONDOWOSO – IndonesiaPos
Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Melalui BPBD Kabupaten Bondowoso, membuka dan membentuk Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) di Balai Desa Gunungsari Kecamatan Maesan Bondowoso. Pada Selasa, (27/05/2025)
Kabid PK 2 BPBD Bondowoso, Yuliono Triandana menyebutkan, bahwa dengan dibentuknya Destana ini, dapat membantu Desa dengan beberapa langkah.
Yang pertama Desata dapat melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat desa tentang pentingnya penanggulangan bencana dan cara-cara menghadapinya.
Yang kedua, Destana dapat membantu desa mengidentifikasi risiko bencana yang mungkin terjadi di daerah tersebut, seperti banjir, tanah longsor, atau gempa bumi.
“Dengan begitu, BPBD dapat membantu desa membentuk tim penanggulangan bencana yang terdiri dari masyarakat desa, aparat desa, dan stakeholder lainnya,”kata Yuliono dalam keterangannya.
Selain itu, Destana dapat membantu desa mengembangkan rencana penanggulangan bencana yang mencakup langkah-langkah pencegahan, penanganan, dan pemulihan.
“Sehingga, dengan dibentuknya Destana ini, nantinya dapat membantu desa melakukan pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat desa,”tegasnya.
Disamping itu, nantinya Destana dapat membantu desa mengadakan sarana dan prasarana penanggulangan bencana, seperti peralatan penyelamatan, gudang penyimpanan, dan lain-lain.
“Dengan langkah-langkah tersebut, Destana dapat membantu desa meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan dalam menghadapi bencana, sehingga dapat mengurangi risiko dan dampak bencana,”tegasnya.
