BONDOWOSO, IndonesiaPos – Setelah dilantik oleh KPU Bondowoso sebayak 115 PPK dan 657 PPS melaksanakan apel gelar pasukan akbar penyelenggara pemilu badan Ad Hoc .
Apel gelar pasukan teesebut dengan melakukan Long March dari Grand Padis Hotel menuju Monumen Gerbong Maut di Alun-alun RBA Kiromggo.
5 Komisioner KPU juga mengikuti Long March tersebut Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kabupaten Bondowoso, Sunfi Fahlawati mengatakan bahwa apel gelar pasukan tersebut sesuai surat edaran KPU RI .
“Apel gelar pasukan badan Ad Hoc (PPK PPS) hari ini saya sebagai divisi SDM KPU Bondowoso yang juga mengampu sosdiklih dan parmas dan mengemas kegiatan ini dengan long march dari lokasi pelantikan ke gerbong maut ( icon kota Bondowoso),”jelasnya.
Pantauan dilokasi ketua KPU Bondowoso Junaedi membuka secara resmi apel gelar pasukan yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Bondowoso dengan pelepasan merpati yang disaksikan oleh PPS dan PPK se Kabupaten Bondowoso. guna memastikan bahwa penyelengara pemilu sudah siap melaksanakan tugasnya.
Lajut Fifi panggilannya dalam apel tersebut juga dilakukan pelepasan 100 merpati.
BACA JUGA :
- KPU Bondowoso Resmi Melantik 657 PPS Pemilu 2024
- 567 PPS Pemilu 2024, Resmi Dilantik Oleh KPU Pamekasan
- Sebanyak 1002 Orang PPS Resmi di Lantik oleh KPU Sumenep
” Sengaja kita kalungkan tgl pelaksanaan pemilu 2024 sebagai bentuk sosialisasi juga ke masyarakat ,ketika merpati itu ditangkap ole masyarakat ,mereka akan tahu bahwa pemilu akan dilakukan pada 14 Pebruari 2024,”tambahnya.
Menurutmya dipilihnya merpati karena merpati filosofi nya melambangkan perdamaian,cinta, ketulusan, kesetiaan dan pengabdian.
“Besar harapan agar seluruh jajaran penyelenggara di lingkup KPU Bondowoso ke bawah bisa meng aplikasikan filosofi tersebut dalam melaksanakan amanah sebagai penyelenggara dan pelayan masyarakat,”tegasnya.
Sementara itu usai acar Sekda Bondowoso |Bambang Soekwanto menyampaikan harapanya semoga penyelenggara pemilu bisa melaksanakan tugasnya sesuai harapan.
” Bisa melaksanakan amanah sebagai penyelenggara dan pelayan masyarakat tentunya dengan pemilu yang jurdil dan bermartabat,”pungkasnya.
.
