<

Arwah Korban Sempat Datangi Pelaku

BONDOWOSO, IndonesiaPos – Setelah melakukan pembunuhan terhadap Galau Wahyu Utama, (19),pada 26 Pebruari 2013, (sembilan tahun lalu), pelaku bernama Arif Rahman Hakim, 33 , warga desa Sukowiryo Kecamatan Jelbuk yang berhasil dibekuk oleh petugas Polres Jember pada Senin (21/2/2022).

Dalam kesaksiannya, pelaku mengatakan terus dihantui oleh arwah korban.

“Setelah membunuh korban, saya terus dihantui oleh arwah korban,” katanya.

Arwah galau terus mendatangi pelaku. “Saat saya mau ke kamar mandi, sudah ada arwah korban berdiri dengan memandang saya,”ujarnya.

Bahkan, saat mau tidur, arwah Galau juga berada di pintu kamar. “Saya ketakutan,” ungkapnya.

Kejadian itu terus berlangsung hingga empat puluh hari pertama usai dirinya melakukan pembunuhan.

Pelaku yang merupakan putra dari seorang PNS di Universitas Jember itu ternyata juga seorang mahasiswa Universitas Jember sama dengan Galau Wahyu Utama. Namun pelaku kuliah di fakultas ilmu hukum sedangkan galau kuliah semester dua di jurusan Bahasa Inggris FKIP.

Pencurian mobil Jazz warga abu abu milik galau oleh dua pelaku awalnya dari pelaku yang melihat ada plang bertuliskan rumah dijual di jalan Raden Patah Jember.

Lalu pelaku menghubungi no WA yang ternyata no WA ini milik paman dari Galau. Paman dari Galau dihubungi pelaku dengan mengatakan ia akan membeli rumah tersebut.

Selanjutnya paman dari galau ini menghubungi galau. Kemudian galau yang dari kampus UNEJ pulang menemui kedua pembunuh.

“Saat transaksi jual beli rumah, galau diajak ke bos pelaku yang katanya mau beli rumah,” ucapnya.

Namun saat berada di perumahan gor Kaliwates, pelaku arif rahman hakim mencekik galau yang lagi memegang setir hingga galau tewas dan selanjutnya di bakar di perumahan jalan MH Thamrin.

Pelaku sempat membeli sepuluh liter bensin di pom bensin jalan mh Thamrin. (eko)

BERITA TERKINI