<

Banjir Merendam Rumah Warga di 5 Kecamatan

PAMEKASAN, IndonesiaPos – Banjir yang melanda 5 Kecamatan yang ada di  Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengakibatkan 6.329 Kepala Keluarga (KK) tergenang air hingga setinggi dada. Senin, (1/3/2023) kemarin.

“Data yang di terima oleh kami sebanyak 6.329 KK tersebar di 6 Kelurahan dan 4 Desa,” kata Kasi Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan Zaini pada Rabu (02/3/2022) dini hari.

Zaini merinci, dari total 6.329 KK terdampak banjir sesuai data yang masuk, terjadi di Kelurahan Jungcangcang, Patemon, Parteker, Barurambat, Kelurahan Kanginan, lalu Desa Laden, Desa Nyalabu Laok, Samiran dan Desa Kodik.

“Rinciannya di Kelurahan Jungcangcang sebanyak 2.316 KK, Patemon 1.226 KK. Parteker 912 KK, Barurambat 300 KK, Gladak Anyar 30 KK, dan di Kelurahan Kanginan sebanyak 600 KK, di Desa Laden sebanyak 800 KK, Desa Nyalabu Laok 30 KK, lalu Desa Samiran sebanyak 15 KK dan di Desa Kodik sebanyak 100 KK dengan total keseluruhan 6.329 KK,”urainya.

Data tersebut kata Zaini, di terima pada hari Selasa 01 Maret 2022 sekira pukul 23.50 WIB, dan sewaktu waktu bisa bertambah apabila ada data tambahan dari Kelurahan dan Desa.

“Data tersebut bisa berubah karena belum semua Kelurahan dan Desa melaporkan data tersebut,”ujarnya.

Ia menjelaskan, banjir yang melanda Kabupaten Pamekasan ini, ada beberapa Desa dan Kelurahan yang ada di 5 Kecamatan seperti hanya di wilayah Kecamatan Pamekasan, Palengaan, Proppo, Pademawu dan sebagian di Kecamatan Galis, sebutnya.

“Yang paling parah terdampak banjir kali ini di Kecamatan Kota Pamekasan menggenangi 5 Kelurahan dan 2 Desa,” terangnya.

Sejumlah fasilitas umum tergenang banjir seperti, lembaga pendidikan, masjid, Mushalla dan kantor pemerintahan juga tergenang banjir,”tambahnya.

Reporter : hen/rub

BERITA TERKINI