SAMPANG, IndonesiaPos –Jembatan penghubung Jalan Raya Tanjung, Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang dan Jalan Raya Bandaran Pamekasan tercium aroma busuk oleh para pengguna jalan yang melintas.
Pasalnya, aroma yang tak sedap yang berasal dari tumpukan sampah di kawasan sungai di bawah jembatan tersebut, tak ada perhatian dari pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait.
Salah satu warga Desa Ambet sebut saja Zaenuddin (38), mengungkapkan, saat ia melintas di jalan tersebut aroma bau busuk yang tidak sedap dari tumpukan sampah yang ada di pinggir sungai, membuat tidak nyaman.
“Bau busuk yang menyengat membuat saya sangat tidak nyaman sekali. Tentunya, tidak hanya saya saja yang merasakan bau tak sedap itu. Dipastikan semua pengendara lain yang melintas di jalan ini akan merasakan yang sama,”ujarnya Zaenuddin. Senin (12/9/2022).
Tumpukan sampah ini, menurut dia, seharusnya dibersihkan dan diangkut oleh petugas DLH (Dinas Lingkungan Hidup) untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan bagi orang yang melintas di jalan raya baik itu bagi pejalan kaki maupun pengguna jalan bermotor.
“Kalau sampah ini dibiarkan begitu lama jelas akan mengganggu kesehatan masyarakat nantinya,”ungkapnya.
Terlihat sejumlah tumpukan sampah di bawah jembatan itu tidak hanya menempati bagian sisi Utara dan selatan, ini sangat mengganggu bagi keindahan.
Saya minta kepada Intansi terkait, agar segera ditangani lebih serius. Pihak Desa supaya memberikan himbauan kepada warga sekitar lokasi sungai untuk tidak membuang sampah sembarangan di sungai, Desa diminta untuk menyediakan khusus Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara,”pinta Zaenuddin.(hen)
