<

Bawaslu Bondowoso Loloskan Pengurus Partai Jadi Panwascam, Ada Apa?

BONDOWOSO, IndonesiaPos – Salah satu oknum pengurus partai di Bondowoso Jawa Timur dilantik menjadi Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam). Dia adalah Sunita, kader partai Golkar asal Kecamatan Tamankrocok. Bahkan, seorang perempuan ini dilantik menjadi Ketua Panwascam.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bondwoso, Andi Hermanto menyebutkan, setelah pengumuman anggota Panwascam yang lolos seleksi masuk 6 besar, ada informasi salah satu pengurus partai lolos.

BACA JUGA : Ketua TP PKK Jebung Lor Wakili Korban Teritimpa Rumah, Terima Bantuan Dari Dinas Sosial Dan BPBD Bondowoso

“Dan anehnya Bawaslu Kabupaten Bondowoso meloloskan oknum pengurus partai Golkar di tiga besar. Saya menduga ada indikasi permainan,”kata Ketua Komisi II DPRD Bodowoso ini, kepada IndonesiaPos, Sabtu, (5/11/2022)

Adanya masukan dan informasi dari masyarakat, pihak Bawaslu Bondowoso perlu dipertanyakan netralitasnya. Sebab, menurut aturan, sebelum lolos ke tiga besar, latar belakang calon harus diteliti.

“Kenapa ini bisa terjadi. Apakah ini memang disengaja atau ada motif lain dari Bawaslu Bondowoso, sehingga meloloskan kader partai,”tegasnya

Menurutnya, sesuai aturan orang yang menjadi Bawaslu itu harus independen, dan tidak boleh seorang pengurus partai menjadi pengawas, meskipun yang bersangkutan hanya pengurus sayap partai tetap tidak boleh.

BACA JUGA : Mengaku Anggota DPRD Provinsi Jatim, Tipu Yayasan Ratusan Juta

“Kalau kemudian ada kader partai diloloskan oleh Bawaslu menjadi Paswancam, maka Komisioner Bawaslu Bondowoso ini perlu dipertanyakan independensinya, dan Bawaslu Provinsi dan Pusat harus tahu ini,”tegasnya.

Andi mendesak Bawaslu Kabupaten Bondowoso segera mengevaluasi kembali nama-nama Panwascam yang sudah dilantik, biar tidak menjadi preseden buruk bagi pelaksanaan pemilu tahun 2024 nanti.

BACA JUGA : Ganjar dan Yenny Disebut Pasangan Capres Miliki Elektabilitas Tertinggi

“Dan tidak hanya Pawascam dari pengurus partai saja yang harus dievaluasi dan diganti, tapi Panwascam dari unsur lembaga lain yang menerima gaji yang bersumber dari APBD Kabupaten maupun Provinsi dan APBN,”ungkapnya.

Sementara itu, hingga saat ini, pihak Bawaslu kabupaten Bondowoso belum bisa dihubungi, bahkan sangat sulit untuk dikonfirmasi.

 

 

BERITA TERKINI