PAMEKASAN, IndonesiaPos
Bea Cukai Madura gencar melakukan sosialisasi dan edukasi terkait cukai rokok, kepada masyarakat kawasan pesisir timur agar memahami tentang rokok ilegal sekaligus manfaat Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau ( DBHCHT).
Sedikitnya 5 perwakilan yang mengikuti sosialisasi tersebut antara lain dari Desa Jarin, Pademawu timur, Pegagan, Padelegan, Majungan dan Baddurih.
Turut hadir dari Forum Pimpinan Kecamatan (FORPIMCA), Pemdes, BPD, Poktan yang berlangsung dibalai Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.
Perwakilan Bea Cukai Madura yang diwakili oleh Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan, Zainul Arifin, Bea Cukai Madura bersama Pemkab Pamekasan berupaya untuk memutus penyebaran rokok ilegal melalui sosialisasi cukai dan penegakan hukum di lapangan.
Kami juga mengedukasi tentang manfaat DBHCHT yang akan dikembalikan pada masyarakat setempat. Agar bisa disampaikan dengan benar kepada seluruh masyarakat melalui perwakilan yang mengikuti acara ini,”jelasnya.
Dalam acara itu, aparat desa dan peserta yang hadir merasa memiliki pengetahuan baru soal cukai rokok yang ada, mereka akhirnya paham bahwa Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau DBHCHT yang diterima dari pungutan Cukai.
Masih ditempat yang sama, Kepala Desa Jarin, H. Muzakki, menyampaikan kalau ia merasa terbantu dan mendapatkan pengetahuan baru soal cukai dan nantinya masyarakat akan menerima manfaat melalui DBHCHT.
“Adanya edukasi dan sosialisasi tentang cukai ini masyarakat menjadi lebih paham akan pentingnya cukai dan tahu manfaat besarnya untuk kita, sehingga semua manfaat dapat segera kita rasakan”,pungkasnya. ( an)
