SURABAYA – IndonesiaPos
Bentrok antar kelompok rontek di Kota Pacitan Jawa Timur terus meluas pada Minggu dini hari, 7 April 2024.
Setidaknya peristiwa itu ada 4 di titik. Mereka saling lempar batu dan bambu.Peristiwa tersebut mengakibatkan sejumlah orang terluka dan sebuah kendaraan pemudik yang melintas rusak terkena lemparan batu.
Bentrok antar kelompok rontek itu terjadi di sejumlah titik dini hari tadi. Titik pertama kericuhan antara wilayah rontek Nanggungan dengan Widoro. Selanjutnya di Jalan A yani, perempatan Tanjungsari serta, perempatan batas Mentoro dengan Purworejo.
Salah satu warga yang sedang menyaksikan aksi rontek itu, Suparno menjelaskan, kelompok rontek yang terdiri dari ratusan pemuda itu saling serang dengan melempar batu dan kentongan bambu. Bentrok terjadi setelah dua kelompok rontek itu bertemu di salah satu titik.
“Awalnya berjalan beriringan menuju alun-alun pacitan. Nah kembalinya kelompok memecah. Bentrokan pun tak terhindarkan. Mereka saling adu kekuatan menyerang dengan melemparkan kentongan hingga batu,”jelasnya.
Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu dini hari tadi sesaat menjelang sahur puasa Ramadhan di beberapa titik.
“Sejumlah orang bahkan mengalami luka-luka akibat terkena pukulan dan lemparan,” imbuhnya.
Meski bentrok dapat dilerai, namun antisipasi potensi bentrok antar kelompok rontek akan sangat besar dalam tiga hari ke depan, hingga malam takbiran.
Polres Pacitan berencana menambah personel dan akan menerjunkan petugas dengan kekuatan penuh 100 persen.
Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho menegaskan, beberapa gesekan memang terjadi. Dalam 3 hari ke depan hingga malam takbiran. kekuatan personel kepolisian akan ditambah, selain juga dukungan dari TNI dan stakeholder lain.
“Memang ada gesekan dan dapat diatasi. Saya berharap masyarakat juga ikut menjaga kamtibmas agar rontek gugah sahur di sini berjalan kondusif,” tegasnya.
Sementara itu, bentrok kelompok rontek juga terjadi di perempatan Mentoro. Akibat kejadian tersebut, sebuah kendaraan milik pemudik yang tengah melintas rusak terkena lemparan batu. Kaca belakang mobil pecah.
Ada belasan kelompok yang melaksanakan rontek menuju alun alun Pacitan dini hari tadi. Satu kelompok rontek mencapai seratus hingga dua ratus orang. Bahkan, jika kelompok rontek satu dengan yang lain bergabung bisa mencapai 500 orang lebih.
Dengan demikian, dimungkinkan dalam tiga hari ke depan akan terus bertambah karena potensi kericuhan terjadi cukup besar di sejumlah titik.