BONDOWOSO, IndonesiaPos – Beredar kabar di media sosial, petugas telah mengamankan pupuk bersubsidi sebanyak 2 di desa Sukowono Kecamatan Pujer Bondowoso. Sabtu, 26/02/2022) pagi.
Saat ini pelaku warga desa Padasan berinisial M berikut barang bukti 2 pupuk jenis Ponska dan mobilnya dikabarkan diamankan di mapolres Bondowoso.
Sementara informasi tangkapan layar Whatsapp di group distributor dari salah satu nomor, 08525883xxxxx, menyebutkan “Selamat Siang Rekan² Distributor, diberitahukan bahwa penyalahgunaan pupuk Subsidi di wil Bondowoso masih terjadi, Kami selaku APH melakukan tangkap tangan pagi ini sebanyak 2 ton pupuk subsidi yang disalah gunakan, secara administratif akan kami sampaikan kepada ketua KP3 dan secara hukum akan kami proses sebagaimana ketentuan yang berlaku, sebagai informasi kepada rekan² distributor kedepan tidak terjadi lagi. Dum,”urainya.
BACA JUGA : Komisi II DPRD Bondowoso, Dalami Rahibnya 6 Ribu Ton Pupuk Bersubdisi
Hingga saat ini, pihak yang berkompeten belum ada yang memberikan keterangan terkait penangkapan terhadap pelaku penyimpangan pupuk subsidi tersebut.
Sementara itu, ketika mendengar kabar petugas membekuk pelaku penyalahgunaan pupuk bersubdisi, Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, Andi Hermanto, mengapresiasi petugas. Sehingga kasus ini menjadi pintu masuk bagi polisi untuk mengungkap penyimpangan pupuk di Bondowoso.
“Atasnama pribadi dan Komisi II DPRD Bondowoso mengapresiasi, karena telah berhasil mengakap pelaku penyimpangan pupuk bersubsidi, dan kasus ini dapat dijadikan pintu masuk untuk mengungkap mafia pupuk di Bondowoso,”kata Andi Hermanto.
Politisi PDI Perjuangan Kabupaten Bondowoso ini mengungkapkan, Tahun 2021 Bondowoso mendapatkan jatah dari Petrokimia Gresik sebanyak 25 ribu ton. Namun, yang terealisasi kepada petani sebanyak 19 ribu ton.
” Nah, ada sisa sebanyak 6 ribu ton yang tidak jelas, kemana larinya pupuk sebanyak itu,? Mudah-mudahan polisi bisa mengungkap, siapa yang bermain dibalik rahibnya pupuk subsidi itu,”imbuhnya.
