<

Bersih-Bersih Mafia Dari BUMN, Erick Thohir Diapresiasi Masyarakat

JAKARTA, IndonesiaPos

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masuk dalam jajaran kementerian terbaik dalam 100 hari kerja pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo – Maruf Amin. Hal itu sebagaimana hasil kajian Indonesia Political Opinion (IPO).

Tak hanya itu, kajian IPO juga memasukkan nama Menteri BUMN, Erick Thohir dalam posisi lima besar menteri dengan tingkat popularitas dan apresiasi masyarakat tertinggi. Erick juga menempati peringkat pertama dari kategori tingkat ketersukaan responden.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal menilai catatan positif Kementerian BUMN di bawah Erick Thohir tak lepas dari gebrakan ‘bersih-bersih’ pejabat kementerian, direksi dan komisaris sejumlah BUMN.

“Saya rasa kalau melihat apa yang sudah dilakukan Kementerian BUMN dalam 100 hari pertama ini, yang jelas terlihat ialah pergantian pejabat atau personel BUMN,” kata Faisal kepada wartawan di Jakarta, Minggu (9/2/2020).

Faisal memandang penempatan sejumlah figur yang dinilai memiliki integritas mendapat sambutan positif dari publik. Pasalnya aspek integritas memang menjadi salah satu kunci dalam membenahi BUMN. Meski begitu dia berharap Kementerian BUMN tak cukup merasa puas dengan catatan positif pada 100 hari pertama.

“Perbaikan itu mempertimbangkan faktor- faktor lain juga, dia harus punya kapasitas teknis mumpuni di bidangnya, lalu aksi bersih-bersih ini, BUMN arahnya mau dibawa ke mana, itu yang belum saya lihat dalam 100 hari pertama,” ujarnya.

Lebih lanjut Faisal mengaku berharap Kementerian BUMN mampu menyampaikan gagasan besar terkait paradigma dalam membenahi BUMN ke depan. Faisal juga menilai pemilihan direksi dan komisaris BUMN yang berintegritas dibarengi dengan kemampuan teknis dan manajerial yang mumpuni haruslah dikedepankan.

“BUMN bisa bagus pengelolaannya kalau orang-orang itu punya integritas dan kapasitas di bidangnya, kalau tidak justru akan menghambat,” pungkasnya.

BERITA TERKINI