BANYUWANGI, IndonesiaPos
Ahmad Satria (14) warga RT 02 RW 01 Dusun Margo Makmur, Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi tewas tersambar kereta api di perlintasan rel KA Pasar Kalibarukulon, Dusun Margomakmur tanpa palang pintu, Sekitar Pukul : 19.00 Wib, (1/12/2019.
Menurut keterangan Kanit Lantas Polsek Kalibaru Melalui Ipda Nanang Wardhana, mengatakan kereta api Sritanjung Relasi Lempuyangan Jogja tujuan Banyuwangi dengan masinis Iqbal A, melintasi diperlintasan rel KA Pasar Kalibarukulon, Dusun Margomakmur tanpa palang pintu, secara bersamaan Ahmad Satria Mahendra (15) yang berbocengan dengan Dimas Putra (14) yang mengendarai sepeda motoh Honda CB tanpa lampu dan tidak menggunakan helm saat melintas dari arah Selatan ke Utara atau dari Pasar Kalibaru Kulon menuju ke arah Margomakmur.
“Peristiwa tersebut hanya Dimas Putra yang selamat, sedangkan Ahmad Satria nyawanya tidak bisa tertolong,” kata Ipda Nanang Wardhana.
Dimas Putra teman korban yang selamat menuturkan, ia sudah diingatkan kalau ada kereta dari arah barat karena terlihat ada sorot lampu kereta api, bahkan menurut Dimas, Ahmad sempat ditarik kerah bajunya, namun Ahmad tidak menghiraukan akhirnya Dimas langsung loncat dari sepeda motor sedangkan Ahmad dengan sepeda motornya tersambar kereta api.
“Saya sudah memberi tahu kepada Ahmad Satria ada kereta api yang melintas, namun dia tidak menghiraukannya, dan saya sempat menarik krah baju untuk menyelamatkan diri”kata Dimas kepada Indonesia Pos.
Akibat kecelakaan tersebut kendaran R2 Honda CB dan korban terpental hingga terseret sejauh 7 meter .
Kedua korban langsung di bawa ke RSU Bhakti Husada Krikilan untuk mendapatkan perawatan medis, tetapi nasib Dimas (15) selamat dari maut, dan hanya mengalami ringan. Sedangkan Ahmad Satria meninggal dunia karena mengalami luka parah di bagian kepala. (Ari Bp)
