BONDOWOSO – IndonesiaPos
Upaya pencegahan dan mitigasi bencana yang terus di Kabupaten Bondowoso, terus ditingkat. Pada kesempatan ini Kepala BPBD Bondowoso Sigit Purnomo menjadi narasumber, bertempat di Desa Pekauman Kecamatan Grujugan. Pelatihan tersebut diikuti puluhan peserta dari kaum perempuan dan sejumlah elemin Masyarakat di Desa Pekauman.
BPBD Kabupaten Bondowoso juga melakukan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penanggulangan bencana.
Kepala BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo menyatakan, Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Tahun 2024 dilakukan untuk meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana.
“Strategi yang dijalankan mencakup pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan,”kata Sigit kepada wartawan, Kamis, (20/6/2024).
Sigit juga menyatakan, pelatihan ini juga mengajari peserta tentang penguatan pra-bencana, termasuk identifikasi sumber bahaya, analisis risiko, dan edukasi masyarakat, menjadi fokus utama.
Selain itu, peringatan dini, seperti penggunaan inovatif sirine tsunami portabel, membantu dalam respons cepat terhadap bencana. Langkah-langkah konkret, seperti pembentukan Desa Tangguh Bencana, hal ini dilakukan untuk memperkuat kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat.
“Dengan simulasi dan latihan rutin ini, semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, bersatu dalam upaya penanggulangan bencana,”tegasnya.
“Bahkan kolaborasi dan komitmen bersama menjadi kunci dalam menjaga keselamatan dan keberlangsungan hidup,”tambahnya.
BPBD Bondowoso Bentuk Destana dan Pelatihan Metigasi di Desa Jebung lor
