PAMEKASAN,IndonesiaPos
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengapresiasi program pemerintah kabupaten (pemkab) untuk memberi makan para lanjut usia (lansia) yang hidup sebatang kara.
Pimpinan BRI Kantor Cabang Pamekasan, Darwis Muhammad menyampaikan, pihaknya akan berkonsultasi terlebih dahulu kepada Kantor BRI Wilayah Jawa Timur untuk mensupport dana untuk program yang dicanangkan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam tersebut.
Menurutnya, pemberian Corporate Sosial Responsibility (CSR) merupakan tanggung jawab sosial intansinya. Namun, pihaknya belum bisa memastikan untuk realisasi tahun 2021 sebagai awal dari program tersebut,Rabu (13/05/2021).
“Hal tersebut akan kita bicarakan dulu, karena itu merupakan tindak lanjut yang harus kita up date, termasuk ke Kanwil. Dan pihak kami tidak bisa langsung memutus program bapak Bupati itu,” kata Darwis Muhammad usai pemberian CSR bagi mahasiswa berprestasi dan difabel di Mandhapa Aghung Ronggosukowati.
Dikatakan, pihaknya kemungkinan besar akan memberikan sebagian CRS yang menjadi tanggung jawab instansinya untuk program tersebut. Karena program itu berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat.
“Dan insyaallah program Bupati, kita akan terus berjuang demi kemaslahatan ummat di Kabupaten Pamekasan,” tandasnya.
Sementara Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam sebelumnya meminta kepada BRI agar sebagian CSR disalurkan untuk program pemberian makan lansia sebatang kara yang saat ini sedang menjadi atensi dinas sosial (dinsos).
“Kita ini punya program pemberian tambahan makanan untuk masyarakat lansia yang hidup sebatang kara. Senang sekali jika BRI bisa mensukseskan program tersebut,” pintanya.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam melalui Dinas Sosial mencanangkan program pemberian makan untuk lansia sebatang kara dua kali dalam sehari. Selain memberi makan, pemkab juga memberikan pelayanan kesehatan bagi mereka,tuturnya.
Program tersebut saat ini sedang dalam validasi data by name by address untuk memastikan penerima manfaat program itu benar-benar tepat sasaran, dengan target 400 lansia di 13 kecamatan. ( and/hen )