JAKARTA, IndonesiaPos – Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli mengatakan komitmen Presiden Joko Widodo terhadap pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset harus didukung.
Ia juga meminta agar para elite partai politik memiliki komitmen yang sama dengan pemerintah terkait pengesahan RUU Perampasan Aset.
Komitmen tersebut dibutuhkan khususnya setelah politisi PDI Perjuangan yang juga Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyinggung izin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk mengesahkan RUU tersebut.
“Jika mereka (elite partai politik) tidak komit, semoga publik memberikan sanksi tidak memilih partai yang tidak pro pada pemberantasan korupsi,” kata Lili kepada Wartawan, Rabu (5/4/2023).
BACA JUGA :
- Mantan Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin, Segera Jalani Sidang Lelang Jabatan
- Korban Dukun Pengganda Uang Bertambah Jadi 12 Orang
- Presiden Minta Jangan Gaduh Soal Pemberhentian Endar, Ikuti Mekanisme Yang Ada
Ditambah lagi, saat ini tengah menyeruak berbagai kasus dugaan pencucian uang yang terjadi di Tanah Air. “Saya kira semua kekuatan masyarakat sipil akan mendukung penuh dengan sikap dan komitmen Presiden tersebut,” kata Lili.
Lili berpendapat, pengesahan RUU Perampasan Aset mendapat momentumnya saat kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) oleh pejabat negara menyeruak.
