<

Bupati Baddrut Tamam Resmikan Program Gangtana dan Montana di Pamekasan

PAMEKASAN, IndonesiaPos

Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam kembali memperluas program tangguh bencana. Kali ini mersemikan pedagang kaki lima tangguh bencana (Gangtana), dan Komunitas tangguh bencana (Montana), di eks halaman RSUD Jalan Kesehatan.  Sedangkan untuk Montana diresmikan di Kantor Pojur Jalan Raya Panglegur. Senin, (4/10/2021)

Tampak hadir dalam peresmian itu, forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), dan jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan, bahwa  pedagang yang berjualan di area tersebut harus mematuhi protokol kesehatan, dengan cara memakai masker, hand sanitezer yang semuanya disediakan oleh pemerintah daerah.

Adanya Gangtana, pesantren tangguh bencana (Santana), pasar tangguh bencana (Pastana), masjid tangguh bencana (Mastana), dan lain-lain sebagai pembelaan pemerintah terhadap masyarakat agar kesehatan terjaga dan ekonomi bangkit kembali.

“Kalau mau PKL jalan, car free day jalan, caranya mudah, mau nggak divaksin? Kalau mau saya berjanji tidak akan lama lagi PKL akan berjualan. Yang menjadi repot itu, jualannya mau, vaksinnya nggak mau. Yang repot itu mau jualan tapi tidak protokol kesehatan (prokes),”lugasnya.

Selain melakukan peresemian Gangtana dan Montana, para pedagang dan komunitas suporter bola di Pamekasan tampak antusias untuk melakukan vaksinasi. Bahkan, proses vaksinasi itu disaksikan langsung oleh Bupati Pamekasn, Baddrut Tamam.

“Saya pastikan akan membela rakyat Kabupaten Pamekasan untuk jabatan saya. Syaratnya ketika berjualan ayo pakai masker, pakai hand sanitezer, sehingga bisnisnya jalan, dan pandemi covid-19 tidak meningkat. Kalau tidak ada itu, saya tegaskan, karena untuk menjaga kesehatan itu penting,”tegas orang nomor satu di Kabupaten Pamekasan.

Bupati yang dikenal energik dan murah senyum ini menerangkan, adapun langkah pemerintah daerah untuk  mendorong masyarakat mematuhi prokes dan vaksinasi tersebut untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan melindungi orang lain. Karena orang lain memiliki hak sama untuk sehat.

” Hal tersebut tidaklah dalam rangka membantu pihak  pemerintah, akan tetapi membantu kita, warga bangsa yang hidup di Kabupaten Pamekasan,”ujarnya.

Sosok tokoh muda yang masuk bursa layak memimpin Jawa Timur ini menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang berpartisipasi mensukseskan program pemerintah daerah, termasuk pedagang, dan komunitas.

“Saya menyampaikan terimakasih kepada komunitas ini telah melakukan vaksinasi, ini tidak untuk pemkab, tetapi untuk seluruh masyarakat Pamekasan,”tutupnya. (an).

 

BERITA TERKINI