BLITAR – IndonesiaPos
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Penataran Artha Sejahtera (PAS) kabupaten Blitar mengadakan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024, PKS dan Sosialisasi Simpanan Pelajar, seperti Sekolah Dasar Se-Kabupaten Blitar.
Acara tersebut menggunakan tema “Menumbuhkan Budaya Hemat & Disiplin Menabung Sejak Usia Dini” bertempat di Pendopo Hand Asta Sih Srengat kabupaten Blitar, Rabu (18/9/2024).
Acara tersebut dihadiri Bupati Blitar Hj Rini Syarifah dan Direktur Utama PT. BPR Penataran kabupaten Blitar Perseroda Sahrial Amri, Kepala Dinas Pendidikan, Asisten dan jajarannya bersama kepala Sekolah Dasar (SD) se Kabupaten Blitar.
Direktur Utama PT. BPR Penataran Artha Sejahtera, Sahrial Amri, menjelaskan, bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan program rutin yang diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menurutnya, jika pada tahun sebelumnya fokus pada kegiatan edukasi terkait pinjaman online (pinjol). Namun tahun ini BPR PAS memfokuskan program literasi keuangan pada siswa melalui kebiasaan menabung sejak dini.
“Tahun ini kita fokuskan pada pelajar dalam hal menabung,”jelas Sahrial Amri.
Dia menjelaskan, program Simpel ini ditujukan untuk seluruh sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. Sehingga pada kesempatan ini, sosialisasi diikuti oleh sekitar 680 Sekolah Dasar.
“Program ini merupakan penyempurnaan dari sistem lama yang sebelumnya sempat vakum,”imbuhnya.
Ditempat yang sama Bupati Blitar Hj Rini Syarifah menegaskan kegiatan ini momen penting untuk semakin memahami program dari BPR PAS. Karena selain kantor pusatnya sudah di wilayah Kabupaten Blitar tepatnya di Sanankulon.
“BPR PAS ini juga telah berusia 16 Th sehingga diusianya yang cukup matang ini, sehingga terus berinovasi dengan program dan kegiatannya, salah satunya adalah Simpanan Pelajar (Simpel), dimana pada hari ini disosialisasikan sebagai wujud kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan,”ungkapnya.
Menurut Bupati, acara sosialisasi ini juga sebagai salah satu upaya untuk mendukung program TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah).
“Keberadaan TPAKD menjadi sangat penting khususnya dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi daerah di Kabupaten Blitar,”pungkasnya. (Lina)
