PAMEKASAN — IndonesiaPos
Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholillurrahman secara resmi melepas peserta Festival musik tradisional Daul se Madura yang bertempat di kawasan area Monumen Arek Lancor.
Pagelaran festival musik tradisional berlangsung pada 23/08/2025 di hari Sabtu malam dan diikuti 27 peserta.
Di gelarnya festival musik daul ini dalam rangka memperingati ulang tahun (HUT) ke 80 tahun Republik Indonesia.
Ajang festival musik daul ini dimulai pada garis Start di monumen Arek Lancar dan berakhir di Finish di Jalan Kabupaten.
“Di peringatan HUT RI kali ini kembali kami selenggarakan ajang festival musik daul dan tidak perlu untuk di khawatiran lagi di beberapa tahun sebelumnya musik tradisional ini hampir tidak ada atau tidak beratraksi musik nya, namun di tahun pertama ini kami menjabat Bupati dan Wakil Bupati Alhamdulillah pagelaran festival musik daul ini kembali diadakan,” ujar mantan DPR RI dalam sambutannya.
Pagelaran musik daul itu, kata Bupati Kholillurrahman bahwa musik daul ini salah satu sarana silaturahmi antar teman atau kerabat, sehingga persatuan dan kesatuan antar masyarakat terjalin dengan baik yang sehingga dapat menguatkan negara kesatuan Republik Indonesia.
“Maka, festival musik daul ini sebagai apresiasi kepada anak anak muda atau generasi kita, sebab mereka senang dengan adanya hiburan. Jadi, musik daul malam ini kita adakan dan yang negatif mari kita jaga bersama sama,” jelasnya.
Lebih lanjut, KH. Kholillurrahman menambahkan, dilaksanakannya festival musik daul ini tak lain bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat, karena dengan adanya kegiatan semacam ini penjualan bagi pedagang kaki lima (PKL) akan naik.
Dengan diselenggarakan nya kegiatan festival musik daul ini para PKL, para bakul bakul bisa bersama sama dapat menikmati dengan tambahan rejeqi,” pungkasnya. (Izet)