<

Bupati Kholilurrahman Mengapresiasi Iklim Akademik Kampus STIS As-Salafiyah

PAMEKASAN – IndonesiaPos

Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman menghadiri Wisuda VI Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) As-Salafiyah Pamekasan di Azana Style Hotel.

Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Sabtu 20 Desember 2025 berjalan dengan khidmat.

Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman dengan bangga mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan meyakinkan mereka berperan besar memajukan Pamekasan yang mandiri, cerdas, serta sejahtera.

“Dengan rasa bangga, saya, atas nama pemerintah Kabupaten Pamekasan mengucapkan selamat kepada saudara-saudara para wisudawan, selamat mengabdi dan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki di tengah-tengah masyarakat,” katanya.

“Semoga saudara-saudara menjadi bagian terpenting dalam membangun bangsa yang besar ini, khususnya masyarakat Pamekasan, yang lebih mandiri, cerdas dan sejahtera,” imbuhnya

Bupati Kholil meyakini, nantinya, saudara-saudara sekalian yang dilantik hari ini akan memiliki tempat di tengah-tengah masyarakat dalam rangka memotori pembangunan Pamekasan dalam berbagai sektor.

Oleh karena itu, kata Kholil, dengan semangat menjadikan pendidikan salah satu prioritas pembangunan di Pamekasan, pihaknya merasa bangga dan bahagia karena dunia perguruan tinggi dan iklim akademik di beberapa kampus, khususnya di STISA Pamekasan tumbuh dengan subur.

Hal ini menunjukkan semangat untuk maju dan memicu intelektualitas yang lebih tinggi terus bergairah dan tidak pernah padam.

“Karena itu, saya sangat apresiatif atas penyelenggaraan wisuda STISA Pamekasan ini,” ujarnya.

Kholil juga meyakini bahwa iklim akademik yang terus tumbuh di kampus ini akan sangat berimplikasi luas terhadap kemajuan Pamekasan ke depan.

“Tugas kita sangat banyak agar supaya kita bisa terus mengembangkan peran Pamekasan, bukan hanya di pentas Jawa Timur, namun juga di pentas nasional. Akan tetapi, lebih dari itu, mudah-mudahan suatu saat di pentas internasional,” ucapnya.

Lebih lanjut, Kholil menyampaikan bahwa dunia perguruan tinggi adalah dunia yang penuh dinamika, idealisme, rasionalisme. Tanpa iklim akademik yang baik, independensi yang berkualitas, mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan akan tergilas oleh arus peradaban yang arus peradaban yang sangat cepat.

Pada tahun ini saja, kata Bupati Kholil, sudah berbeda dengan tahun 2020. Padahal hanya lima tahun, ada beberapa lompatan-lompatan cepat yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

“Sehingga dengan demikian, tidak boleh tidak, kita harus mengikuti arus tersebut dengan menjaga jargon pesantren yaitu melestarikan nilai lama yang baik, dan menginput nilai baru yang baik dan tidak bertentangan dengan nilai lama,” ucapnya.

“Dinamika idealisme dan rasionalisme dalam dunia perguruan tinggi merupakan satu kekuatan yang dapat merangsang para mahasiswa agar mampu merespon setiap perubahan yang akan terjadi di masa depan,” tambahnya.

Menurutnya, iklim perguruan tinggi yang dinamis dengan tetap berpijak pada realitas budaya yang ada di Madura akan mampu melahirkan generasi yang memiliki kekuatan jati diri dan tidak tercerabut dari akar budayanya sendiri.

“Kita tidak ingin menjadikan generasi muda kita sebagai generasi yang kehilangan identitas dan karakter budayanya, khususnya religiusitas keismalamannya,” tandasnya.

Perlu diketahui, terdapat 45 mahasiswa yang diwisuda pada wisuda VI STISA Pamekasan ini, dengan rincian 23 mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) dan 22 mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), (Rofex)

 

 

 

BERITA TERKINI

IndonesiaPos