SAMPANG – IndonesiaPos
Isi rencana pergantian PJ. Kades massal oleh Pj Bupati Sampang Rudy, saat ini menjadi perbincangan serius di seluruh elemen masyarakat kota Bahari.
Bahkan, rencana tersebut akan menjadi bola panas mendekati di pemilihan kepala daerah pada bulan November 2024 mendatang.
Pergantian Pj Kades mendapat penolakan dari badan permusyawaratan desa (BPD), meskipun beragam. Namun, BPD beralasan keberadaan PJ kades yang sekarang ini sudah banyak membantu memajukan desa.
“PJ. Kades sudah di terima oleh masyarakat, jikalau PJ. Kadesnya di ganti yang lain, di khawatirkan akan merubah keadaan. Sebab ini ada dugaan syarat akan adanya kepentingan politik,”ujar salah satu BPD setempat. Kamis (18/7/2024).
Ketua BPD Desa Banyumas,Rolis Sanjaya mengatakan, isu pergantian tersebut sangat terlihat jelas ada kepentingan politik.
Tak hanya itu dia mengaku telah membaca berita yang beredar bahwasanya Sekda Yuliadi mengatakan kebijakan ini “mengganti PJ Kades” seluruhnya dari Pj Bupati Sampang.
“Kepada Sekda Yuliadi, anda tidak usah berbohong pak, tim evaluasi yang di bentuk oleh Pj Bupati Sampang itu hanyalah akal-akalan saja. Jadi, anda dengan gamblang di media berkomentar bahwa tim evaluasi Pj Kades sudah bekerja sesuai pedoman regulasi yang ada. Faktanya tidak begitu,”kata Rolis.
Rolis menyarankan Sekda untuk berhenti berpura-pura, daripada nanti di salahkan oleh masyarakat.
“Tim evaluasi dan semua sistem juga mekanismenya itu hanya formalitas saja. PJ Kades mau bagus, baik, bahkan bisa memajukan desa tetap akan di usakan di ganti, karena penggantinya sudah disiapkan dengan tujuan anda pasti tau kan dimana sebentar lagi di kabupaten Sampang ada pesta apa ??, pungkasnya Rolis.(Yat/Dyah)
