<

Bupati Sampang Buka Jambore ke III di Bumi Perkemahan SCC

JAKARTA, IndonesiaPos

Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Bupati Sampang H. Slamet Junaidi membuka kegiatan Jambore ke III,  Senin (17/12/2023) di Bumi Perkemahan SCC, Kelurahan Dalpenang, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur.

Kegiatan Jambore ke III tersebut akan berlangsung selama lima hari sejak Senin hingga Jum’at (18-22 Desember 2023).

Pada acara pembukaan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat yang juga sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Sampang, Ketua Kwarcab Pramuka se Madura, Kepala OPD dan para Camat.

Abdullah Hidayat menyatakan, sejarah Jambore Cabang pertama digelar pada tahun 1985 kemudian yang kedua tahun 2004 dan ketiga tahun 2023. Dan kali ini dengan tema “Dengan Semangat Hari Jadi Sampang ke 400 Kita Wujudkan Pramuka Yang Mandiri, Terampil Dan Produktif Untuk Sampang Hebat Bermartabat”.

“Peserta Jambore Cabang Ke III ini melibatkan 1211 peserta dari gabungan penggalang, baik itu dari tingkat SD/MI sederajat dan SMP/MTS sederajat di seluruh Kabupaten Sampang,”urainya.

Menurutnya, kegiatan Jambore Cabang Ke III akan digelar selama lima hari.

“Diharapkan dari para peserta nantinya akan diberikan banyak materi seperti halnya ketrampilan, teknik kepramukaan, wawasan kebangsaan, kewirausahaan, penanggulangan bencana dan Pramuka dewasa,”tegasnya.

Ditempat yang sama, Bupati Sampang yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) H. Slamet Junaidi menyampaikan, kegiatan Jambore di  perkemahan besar tersebut diharapkan dapat menjadi candradimuka.

Jambore tersebut diharapkan dapat mencetak pramuka yang cerdas, kreatif, produktif, berjiwa sosial, nasionalis, bertaqwa juga mampu menebarkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan antar anggota.

“Nantinya dapat mewujudkan generasi yang berkualitas dan berdaya saing sejalan dengan perkembangan zaman,”ungkapnya.

Slamet Junaidi meyakini tujuan tersebut dapat dicapai melalui ajang jamboree, karena di dalamnya para anggota Pramuka tak hanya belajar teknik kepramukaan namun juga ikut serta di dalam kegiatan yang mengangkat tema seni budaya lokal.

Sehingga, pentingnya pendidikan kepramukaan bagi generasi muda tersebut dihadapkan dapat dijadikan program prioritas di setiap satuan pendidikan di Kabupaten Sampang.

“Oleh karena itu, Pemkab Sampang pasti sangat mendukung kegiatan kepramukaan karena dampaknya sangat positif bagi mental dan kreativitas anak anak sebagai generasi penerus bangsa,”ujarnya.

“Saya berharap Kwarcab Gerakan Pramuka Sampang dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar pembinaan kegiatan kepramukaan terus optimal,”imbuhnya.(Yat/heny)

Dinas Pertanian Bondowoso Pecahkan Rekor Muri Ulek Sambel Bawang Putih Nusantara

BERITA TERKINI