SAMPANG, IndonesiaPos
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati Abdullah Hidayat, resmi melaunching Kampung Keluarga Berkualitas (KB), di Pendapa Trunojoyo jalan Wijaya Kusuma Kelurahan Gunung Sekar Kecamatan Sampang, pada Selasa (21/11/2023).
Turut hadir dikesempatan itu, Perwakilan BKKBN Jawa Timur Taufik Daryanto, Perwakilan Forkopimda Sampang, Wakil Ketua TP PKK Hj. Vanny Abdullah Hidayat, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab, Kepala Puskesmas, Camat, Kepala Desa dan Kader Kampung Keluarga Berkualitas.
Kepala Dinas Kesehatan dan KB Sampang dr. Abdullah Najich mengatakan, bahwa Kampung KB ini digagas pada 14 Januari tahun 2016.
“Setelah tujuh tahun, kami mengupayakan setiap desa untuk menjadi Kampung Berkualitas dan meningkatkan peran serta Kecamatan dan Desa agar melakukan program mengendalikan penduduk di Sampang,”tuturnya.
Dikesempatan yang sama, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat menyatakan untuk angka Stunting di Kota Bahari ini berada di nomor dua terendah se Jawa Timur.
“Angka Stunting Nasional 21,6 persen, Provinsi Jawa Timur 14 persen dan untuk Kabupaten Sampang hanya 6,9 persen,”ungkap Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sampang ini.
“Keberhasilan tersebut merupakan sinergi dari banya pihak, sehingga terbentuknya Kampung Keluarga Berkualitas nantinya diharapkan menuntaskan target agar Kabupaten Sampang bebas Stunting,”ujarnya.
Ditempat yang sama, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengapresiasi atas dilaunchingnya Kampung Keluarga Berkualitas di Kota Bahari.
“Launching kampung KB ini diharapkan tidak sekadar seremonial saja namun juga mendukung upaya mewujudkan kesejahteraan keluarga di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Sampang,”tambahnya orang nomor satu di Kota Bahari.
Launching tersebut menurutnya, merupakan tonggak sejarah. Sebab, konsep kampung keluarga berkualitas menjadi manifestasi nyata dari upaya bersama dalam membangun pondasi keluarga yang kuat dan harmonis.
“Ketika keluarga berkualitas maka masyarakatnya pun akan kuat dan sejahtera sehingga harus disadari bersama bahwa kekuatan pembangunan nasional berasal pada elemen keluarga sebagai komunitas mikro dalam masyarakat,”ungkapnya.
Pihaknya mengaku akan selalu berupaya memberdayakan kehidupan keluarga melalui berbagai program khususnya program keluarga berkualitas.
“Saya minta agar Kampung Keluarga Berkualitas di setiap desa dan kelurahan dimaksimalkan perannya sebagai pusat pelayanan penguatan dan pemberdayaan institusi keluarga agar lahir SDM Kabupaten Sampang yang berkualitas,”pesannya.
Slamet Junaidi menambahkan bahwa pelaksanaan program tersebut diperlukan komitmen berbagai pihak agar pelaksanaannya berjalan lancar.
“Pastikan sinergi diperkuat, utamanya dukungan anggaran dari DD/ADD untuk operasional Kampung Keluarga Berkualitas sehingga memberikan kontribusi positif,”tutupnya.(ADV/Yat/Heny)
