SAMPANG,IndonesiaPos – Kemacetan yang sering terjadi di kawasan Jalan Raya Desa Dharma Tanjung Kabupaten Sampang dikeluhkan warga yang melintasi kawasan tersebut, yang pasalnya disebabkan oleh para pedagang ikan laut yang mangkir berjualan di bahu jalan raya pada Senin (07/02/2922).
Keluhan tersebut di katakan oleh Camat Camplong Saffak, saat sedang menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 yang di selenggarakan di Aula Pendopo Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang Madura.
Turut hadir pada kegiatan Musrenbang tersebut, Sekda Sampang H. Yuliadi setiawan, DPRD dari Dapil 6, Moh Amin Tirtana, Agus khusnul Yakin, Imam Hanafi, 14 kepala Desa se kecamatan Camplong, BPD, tokoh Masyarakat dan puluhan tamu undangan lainnya.
Saffak mengemukakan, bahwa kemacetan yang sering terjadi di Jalan Raya Desa Dharma Tanjung ini sudah menjadi isu Nasional bahkan Internasional.
“Kemacetan di Desa Dharma Tanjung sudah menjadi perbincangan ditingkat Provinsi, Nasional bahkan Internasional, kenapa?, karena, para pejabat kita yang dari Jakarta kebanyakan dari Pamekasan, sehingga ketika saat pulang dipastikan melintasi Jalan Raya Dharma Tanjung, pasti keluhnya kemacetan,”ungkap Saffak.
“Saya berharap agar kemacetan ini dapat teratasi dan mengajak seluruh jajaran Dinas terkait untuk bekerja sama dalam mengatasi permasalahan tersebut,”tambahnya.
Saffak menambahkan, untuk memecahkan persoalan tersebut diperlukan pemikiran bersama, dan di tahun 2021, lanjut Camat pihaknya sudah mengajukan proposal dan tahun ini kembali mengajukan.
“Saya meminta tolong, ayo mari sama sama berkomitmen dan sama-sama memikirkan,” ujarnya.
Camat Camplong mengajak semua pihak agar dapat mengurai problem tersebut hanya satu, yakni penyediaan sarana pasar yang memadai
“Agar bisa menyelesaikan permasalahan ini, solusinya hanya satu, yakni penyediaan sarana pasar yang memadai,”pungkasnya.
Reporter ; hen
