KEDIRI, IndonesiaPos
Aksi balap liar di kawasan area Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri masih saja kerap terjadi, yang seolah-olah menjadi pemandangan tiap malam, khususnya Sabtu malam (akhir pekan).
Patroli rutin yang dilakukan oleh pihak kepolisian Polsek Ngasem jajaran Polres Kediri tiap malam, khususnya Sabtu malam, ternyata tidak membuat para pelaku balap liar jera. keberadaan aksi balapan liar tetap ada.
Bahkan, tidak jarang para pelaku balap liar terlihat kucing -kucingan dengan pihak Kepolisian setempat.
Kapolsek Ngasem IPTU Hidayat Saroso, memimpin anggotanya melakukan patroli kewilayahan di lokasi SLG Kabupaten Kediri, tak ayal petugas berhasil mencegah aksi balap liar.
Ada beberapa titik di kawasan SLG yang menjadi pengawasan petugas, seperti ruas jalan arah ke Pagu- Pamenang yang menjadi langganan aksi trek trekan balap liar.
”Kita tetap melakukan patroli rutin untuk mencegah balap liar dan mewujudkan kamtibmas agar tetap kondusif di wilayah hukum Polsek Ngasem,”ujar Hidayat Saroso, saat ditemui reporter IndonesiaPos di TKP, Sabtu malam (28/11/2021).
Menurut Hidayat, untuk mengantisipasi aksi balapan liar, personil Polsek Ngasem juga mengantisipasi aksi kejahatan jalanan dan aksi curat dengan melakukan mobilisasi dari satu tempat ke tempat lain.
“Saat kita melakukan patroli, petugas mengamankan satu kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi Surat – surat ( STNK ) dan langsung dibawa ke Mapolsek Ngasem untuk pemeriksaan lebih lanjut,”tegasnya.
Tidak hanya itu, Kapolsek Ngasem dan anggotanya melakukan strong poin di area SLG Kabupaten Kediri, ruas jalan arah ke Pagu-Pamenang, yang biasanya sering dijadikan arena balapan liar pada malam hari terutama Sabtu malam.
Ia menekankan kepada anggotanya untuk berperan aktif dalam cegah aksi balap liar di wilayahnya. Bahkan, ini dilakukan tidak hanya oleh polisi yang berpakaian dinas saja tetapi juga dilakukan oleh personil polisi yang berpakaian preman.
“Patroli ini akan terus kita lakukan, dan ini merupakan salah satu upaya menciptakan rasa aman sehingga dapat mencegah terjadinya gangguan kamtibmas,”ungkapnya. (yud/hen)